Indeks Pidato Prabowo

Hasil penelusuran fakta menunjukkan video pidato Prabowo dalam bahasa Arab itu adalah altered video, hasil manipulasi dengan menggunakan teknologi AI.

Saat berpidato di depan pendukungnya, Prabowo mengutip pernyataan Bung Karno: "[...] kekuasaan seseorang presiden sekalipun ada batasnya."  

KPK menolak rencana Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang akan menyisihkan tiga hingga lima persen uang hasil korupsi untuk pensiun sang koruptor.

TKN menegaskan pidato Jokowi di Sentul yang akan disampaikan pada akhir pekan ini bukan untuk menandingi pidato kebangsaan Prabowo. 

TKN menilai Jokowi tak perlu melakukan pidato kebangsaan sebanyak dua kali seperti yang dilakukan Prabowo Subianto jelang Plpres 2019.

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku akan mendukung dan mendorong Prabowo untuk melapor ke KPK jika ditemukan adanya kebocoran anggaran negara.

Kebocoran anggaran sudah terjadi sebelum pilpres tahun 2014.

Prabowo harus berani membuktikan adanya kebocoran anggaran 25 persen seperti yang ia munculkan dalam HUT FSPMI ke-20.

83,85 persen dokter mendapat gaji yang tidak sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebesar Rp12,5 juta per bulan

Prabowo bisa menyampaikannya tanpa menyebut metode secara eksplisit, apalagi dengan nada mendramatisasi.

Indonesia masih sebatas punya cadangan operasional untuk BBM, sedangkan penyediaan cadangan minyak strategis masih belum terealisasi.

Kata "insan pers" hilang dari pidato kebangsaan Prabowo Subianto, padahal dalam salinan yang sempat dibagi ke wartawan disebut jelas.

Selain Prabowo, telepromter juga pernah digunakan Donald Trump dan Barack Obama untuk berpidato.

Prabowo Subianto menggunakan alat teleprompter saat membacakan teks pidato kebangsaan "Indonesia Menang."

Teks pidatonya berisi 3.362 kata. Di panggung, ia mengucapkan 5.078 kata. Ia berimprovisasi demi mengesankan diri nasionalis.

Prabowo-yang-dulu bukanlah Prabowo-yang-sekarang: menyusun pidatonya secara tertata sambil tersirat menyasar basis massa Jokowi.

Jokowi tak merespons terkait pidato kebangsaan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengundang kontroversi.

x

Sejarah nama Garuda Indonesia dicetuskan oleh Presiden Sukarno dengan mengutip sajak gubahan pujangga lama.

Fahri Hamzah menilai pidato Prabowo pada Senin malam kemarin gagal memenuhi harapan para lawannya di Pilpres 2019. Sebab, kata dia, Prabowo tidak tampil "menakutkan."