Indeks Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, secara struktur ekonomi Indonesia berdasarkan wilayah masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai 4,94 persen secara year on year (yoy).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 mencapai 5,03 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

IMF merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2023 dari 4,8 persen menjadi 5,0 persen (naik 0,2 pp).

Bank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia tahun ini hanya tumbuh 4,8 persen (yoy) atau sedikit turun 0,5 persen dibandingkan perkiraan tahun lalu.

Tauhid Ahmad menuturkan, pencabutan PPKM tidak akan memberikan dampak besar terhadap ekonomi Indonesia.

Bappenas menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata sebesar 6,1 persen hingga 6,5 persen per tahun bisa terwujud dengan transisi hijau hingga 2050.

Sri Mulyani mengatakan, penetrasi internet di Indonesia tumbuh dua atau tiga kali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada 2043.

Suahasil Nazara menekankan, perlunya memikirkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru ketika pandemi mulai mereda dan ekonomi mulai pulih.

Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan karena pesaing di Asean seperti Vietnam dan Filipina mencatat pertumbuhan lebih tinggi.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melihat perekonomian Indonesia ke depan adalah optimis dan waspada.

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berada dikisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen secara tahunan.

Sri Mulyani Indrawati memastikan, stabilitas sistem keuangan Indonesia berada dalam kondisi aman di tengah tekanan perekonomian global yang meningkat.

Moeldoko meminta publik untuk memahami kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil. Ia pun memandang Indonesia masih lebih baik daripada negara lain.

Fenomena ekonomi dunia belakangan ini ditandai dengan merosotnya pertumbuhan ekonomi yang disertai dengan inflasi tinggi atau dikenal sebagai stagflasi.

Kebangkrutan Sri Lanka tidak akan berdampak besar untuk Indonesia. Karena tanah air memiliki pondasi ekonomi yang kuat.

Ada dua syarat agar Indonesia mampu bertahan di tengah ancaman keruntuhan ekonomi global.

Ada sejumlah tantangan dalam menjaga daya beli. Tantangan ini berasal dari inflasi yang disebabkan oleh harga pangan maupun energi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan membaik pada 2022, tapi munculnya varian Omicron menjadi tantangan tersendiri yang perlu disikapi.