Indeks Peringkat Utang Indonesia

Apa saja lembaga internasional pemberi kredit kepada Indonesia? Negara mana yang memberi pinjaman terbesar ke Indonesia? Simak selengkapnya berikut ini.

Kemenkeu mencatat posisi utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.805,19 triliun hingga Juni atau semester I-2023.

Pembiayaan utang pada 2023 diproyeksi lebih rendah dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp696,3 triliun.

Kemenkeu menyebut Indonesia sesungguhnya bisa terbebas dari utang namun dengan sejumlah syarat. Pertama, harus menghilangkan subsidi energi.

Kemenkeu menyatakan, dalam sejarah Indonesia tak pernah mengalami gagal bayar utang atau default.

Kemenkeu mencatat utang Pemerintah Indonesia mencapai sebesar Rp7.849,89 triliun hingga per akhir April 2023.

Kemenkeu mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp7.420,47 triliun atau setara 39,30 persen terhadap PDB hingga akhir September 2022.

Sri Mulyani mengatakan, rasio utang Indonesia pada Juli 2022 menurun menjadi 37,91 persen dalam waktu kurang dari dua tahun.

Berdasarkan data APBN Kita, posisi utang pemerintah mencapai Rp7.123,63 triliun atau setara 39,56 persen terhadap PDB hingga semester I-2022.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah Indonesia hanya punya utang Rp7.000 triliun.

JCR kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB+ dengan outlook stabil pada 27 Juli 2022.

R&I kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil.

Indonesia kembali mempertahankan peringkat utang ke level BBB (investment grade) atau layak investasi dan outlook stabil.