Indeks Peringatan Hari Santri

Sejarah dan asal usul kata santri ada banyak versi, salah satunya konon dari berasal dari bahasa Sanskerta.

Resolusi Jihad NU dipelopori oleh K.H. Hasyim Asyari, kakek dari Presiden Gus Dur, yang merupakan cikal bakal Hari Santri Nasional. 

Peringatan yang dilakukan setiap 22 Oktober karena merujuk pada Fatwa dan Resolusi Jihad Muhammad Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.

Lirik mars Hari Santri Nasional dan makna peringatan tahun 2020 di masa Pandemi Corona COVID-19.

JQH NU akan menyelenggarakan Sejuta Khataman Al-Qur’an untuk memperingati Hari Santri 2019

Sekitar 2.000 anggota Banser dikerahkan bersama aparat gabungan untuk mengamankan acara Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jatim.

Jokowi membebaskan biaya bagi kendaraan yang melewati tol Suramadu sejak Sabtu pukul 17.00 WIB.

Jemaah hanya boleh mengibarkan dua jenis bendera saat peringatan Hari Santri Nasional di Sidoarjo, Jawa Timur.

Jemaah NU mulai memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo sejak pukul 04.15 WIB.

Jokowi melepas kirab dan jalan sehat santri dengan mengangkat bendera tanda pemberangkatan jalan sehat itu.

Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional menunjukkan betapa kuat keinginan NU agar peran sejarahnya diakui secara resmi oleh negara.

Pidato Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, saat upacara peringatan Hari Santri Nasional 2017, mengundang kecaman dari kalangan Nahdlatul Ulama.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2017, para ulama mengajak para santri dan masyarakat untuk menjaga NKRI.

Ketua MPR menekankan perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendidikan para santri.

KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) mengingatkan agar Hari Santri Nasional tidak cuma diperingati dengan upacara. Menurut dia, para santri harus menganggap peringatan itu sebagai pemompa semangat belajar.

Peringatan Hari Santri diselenggarakan dengan mengangkat tema Merajut Kebhinekaan dan Kedaulatan Indonesia.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cirebon membagikan 444 lembar sarung kepada pengguna jalan yang melintas di Kota Wali itu secara cuma-cuma dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Sabtu (22/6/2016).

Kementerian Agama telah mengalokasikan anggaran manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) untuk santri pondok pesantren sebesar Rp. 159.921.500.000,-. Anggaran ini diperuntukkan bagi 190.000 santri yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai dengan pertengahan Oktober 2016, dari 190 ribu santri, sebanyak 55.689 santri dilaporkan sudah menerima penyaluran dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).

Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta menghadiri acara Peringatan Hari Santri dan Deklarasi Pilgub Damai yang diselenggarakan oleh Relawan Nusantara (RelaNU) di Auditorium Adhyana, Wisma Antara, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2016) malam.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri Perayaan Hari Santri sekaligus Deklarasi Pilgub Damai dengan tema Mewujudkan Kedamaian, Perkokoh Kebhinekaan Untuk Indonesia Bermartabat.