Noto Soeroto melawan arus cita-cita kemerdekaan dengan ide persemakmuran Belanda-Indonesia. Dikucilkan dari pergaulan mahasiswa nasionalis dan terpaksa pulang kampung dengan kekecewaan.
Parlindoengan Loebis adalah salah satu orang Indonesia yang pernah merasakan kejamnya Kamp Konsentrasi NAZI. Ia keluar dari kamp dengan selamat setelah Perang Dunia II.