Pergerakan tanah terjadi setalah wilayah Desa Cigoong Utara, Cikulur, Lebak, dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir beberapa hari lalu.
BPBD Lebak mencatat 15 rumah terdampak longsor dan 35 rumah terdampak pergerakan tanah.
Selain rumah rusak, jalan desa sepanjang 11 km juga alami retakan dan ambles, serta jalan lingkungan di Kampung Ciarakoneng sepanjang 4 km putus.
Cara pantau tanah longsor di Jakarta dengan online di laman BPBD.
BPBD DKI sebut sebanyak 10 kecamatan di Jakarta berpotensi terjadi gerakan tanah. Berikut daftarnya.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan potensi bencana tanah bergerak perlu diantisipasi saat musim hujan.
Per Selasa (20/9/2022) pukul 10.20 WIB, terdapat sebanyak 246 unit rumah yang terdampak, sembilan unit rumah rusak berat dan 73 unit rumah rusak sedang.
Rekomendasi Badan Geologi diperlukan untuk menentukan apakah kawasan yang terdampak pergerakan tanah masih bisa ditinggali atau tidak.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menetapkan status tanggap darurat bencana pergerakan tanah di Desa Bojongkoneng, Babakanmadang.
Enam rumah rusak berat dan jalan penghubung antardesa sepanjang 70 meter ambles akibat pergerakan tanah di Lebak, Banten.
Enam rumah rusak berat dan jalan penghubung antardesa ambles sepanjang 70 meter dengan kedalaman dua meter akibat pergerakan tanah di Lebak.
BNPBÂ menyebut fenomena gerakan tanah di Tegal terjadi setelah hujan lebat yang terjadi pada Senin (6/6/2022).
Warga Desa Persiapan Benteng Tado, Sano Nggoang, Manggarai Barat, yang terdampak pergerakan tanah masih menunggu bantuan pemerintah.
Tiga rumah di Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Bandung, rusak dan tiga rumah lainnya terancam pergerakan tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 10 lokasi rawan pergerakan tanah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Tenda dinilai tidak ideal untuk tempat pengungsian lantaran curah hujan tinggi di Lebak, Banten.
BNPB merinci rumah rusak berat 174 unit, rusak sedang 189 unit, dan rusak ringan 85 unit akibat gerakan tanah di Tegal, Jateng.
PVMBG memperingatkan ada peningkatan potensi bencana longsor di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sejumlah ahli menyebut, amblasnya tanah di Jalan Raya Gubeng bukan sebagai sebuah fenomena sinkhole.
Peristiwa ini kembali terjadi di Kampung Cipari, Desa Rawa Belut, Kecamatan Sukaresmi, yang selama ini memang masuk ke dalam catatan wilayah yang kerap mengalami pergerakan tanah.