<em>Bea Cukai menyita 7.363 bal pakaian bekas (ballpress) asal impor senilai lebih dari Rp80 miliar di wilayah Jabodetabek.</em>
Mendag Zulhas mengatakan pemerintah akan fokus mengatasi pihak-pihak yang melakukan impor ilegal pakaian bekas.
Larangan impor pakaian bekas dinilai tepat. Namun harus ada solusi dari pemerintah bagi para pelaku usaha ini.
Kementerian Perdagangan memusnahkan 730 bal pakaian, sepatu dan tas bekas yang diduga asal impor senilai Rp10 miliar di Pekabaru, Riau.
Mengenal apa itu thrift shop dan cara memilih saat membeli pakaian bekas layak pakai.
Bisnis pakaian bekas atau thrift makin menjamur di Indonesia karena digandrungi kalangan anak muda.
Pakaian tak terpakai adalah jenis sampah yang kerap tak disadari. Donasi dan jual-beli pakaian bekas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan umat manusia untuk mengurangi sampah pakaian dan menghemat sumber daya.
Indonesia masih menjadi tujuan ekspor pakaian bekas dari sejumlah negara. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengetahui fakta itu dari hasil laporan yang dilaporkan oleh petugas Ditjan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Baju bekas ikut membentuk gaya subkultur anak muda yang khusus dan unik. Pakaian juga merefleksikan keuangan anak-anak muda yang terbatas. Dia juga menggambarkan gairah akan gaya-gaya pakaian retro yang otentik dan yang tidak ada kembarannya.
Pada Februari 2015, negara pernah geger soal impor pakaian bekas. Pakaian itu diketahui mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan. Satu setengah tahun berlalu setelah keluar larangan impor pakaian bekas, bisnis ini masih merajalela. Pakaian bekas ini masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kecil dan paling banyak berasal dari Negeri Jiran.