Indeks Pahlawan Revolusi

Ada 10 orang yang diberi gelar pahlawan revolusi usai menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965 di Jakarta dan Yogyakarta.

Bagaimana akhir dan nasib para tokoh PKI, termasuk D.N. Aidit, setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965?

Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo merupakan salah satu perwira yang menjadi korban G30S 1965. Berikut ini biografi Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Ahmad Yani saat G30S sempat menerima info ancaman, tetapi tak menambah pasukan pengawal di rumahnya. Selengkapnya di biografi Jenderal Ahmad Yani berikut.

Pierre Tendean dan Rukmini rencananya akan menikah pada November 1965. Namun, kisah cinta Pierre Tendean kandas karena menjadi korban peristiwa G30S.

Berikut ini biografi singkat DI Panjaitan (Donald Izacus Panjaitan), pahlawan revolusi di sejarah G30S 1965 serta kisah perjuangan DI Panjaitan.

Siswondo Parman dikenal sebagai Jenderal Intelijen di Angkatan Darat pada 1965. Baca biografi S. Parman, salah satu Pahlawan Revolusi korban G30S di sini.

Kapten Pierre Tendean jadi idola gadis sejak memulai riwayat pendidikan di ATEKAD. Wajahnya tampan dan berparas bule. Baca biografi Pierre Tendean di sini.

Biografi Kolonel Anumerta Sugiyono Mangunwiyoto, pahlawan revolusi di Yogyakarta salah satu korban sejarah G30S 1965 yang diculik di Yogyakarta.

Biografi Mayjen R. Soeprapto dan kisah Jenderal Suprapto, salah satu pahlawan revolusi dalam peristiwa sejarah Gerakan 30 September (G30S) 1965.

Biografi Brigjen Katamso salah satu pahlawan revolusi dari Yogyakarta.

Mengapa upacara Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober dilakukan di kawasan Lubang Buaya?

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila serta penetapan 7 pahlawan revolusi berawal dari peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

Kisah Oerip Soemohardjo, Slamet Riyadi, dan Sugijono Mangunwijoto bersalin keyakinan.

Jenazah para jenderal yang terbunuh dimakamkan pada 5 Oktober 1965 bertepatan dengan peringatan HUT ABRI ke-20.

Isu penyiksaan terhadap Pahlawan Revolusi mulai menjadi narasi nasional sejak jenazah mereka diangkat di Lubang Buaya.

Dalam rapat terakhir menjelang pelaksanaan G30S, Latief memberikan analisis tentang peta pasukan di Jakarta.

Soepriyati yang nisan makamnya dibakar itu adalah seorang bidan dan istri Pahlawan Revolusi Kolonel Sugijono.

Luput dan lengah.
Noda sejarah pada
malam berdarah.

Sakirman adalah anggota Politbiro PKI, sedangkan adiknya, S. Parman, merupakan perwira tinggi yang jadi korban peristiwa G30S.