Indeks Nuklir Iran

Sempat hilang di Arab Saudi saat umroh, ilmuwan nuklir Iran yang dicurigai membelot ke AS akhir dihukum gantung oleh Pemerintah Iran.

Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir sekaligus kepala program nuklir Iran, AMAD, tewas dibunuh.

Jumlah uranium Iran akan ditingkatkan dalam waktu dekat.

Obama melunakkan hubungan kedua negara dengan membujuk Iran soal nuklir dan menghentikan embargo. Donald Trump membatalkan upaya itu.

AS bilang Iran bisa menyerang AS lewat malware, tapi sejarah berkata AS pernah melumpuhkan fasilitas nuklir Iran dengan Stuxnet.

Mike Pompeo berkunjung ke Arab Saudi bahas soal koalisi internasional.

AS bangun koalisi global dalam menghadang Iran.

Proyek nuklir pertama Iran disokong secara finansial, teknis, hingga sumber daya manusia oleh Amerika Serikat pada era 1950-an.

Obama menilai keputusan Trump agar AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran salah arah dan merupakan kesalahan serius.

PBB mendesak pihak-pihak lain yang masih berkomitmen pada kesepakatan nuklir Iran tetap mematuhi komitmen mereka.

Memutuskan menarik AS dari perjanjian nuklir Iran, Trump menegaskan akan menerapkan kembali sanksi ekonomi.

Konflik di Timur Tengah mendorong Iran melebarkan sayap militer.

Dua faktor ekonomi utama yang menggerakkan protes: tingginya pengangguran dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Krisis politik yang terjadi di Iran kerap dimanfaatkan oleh AS.

Saudi ingin melawan Iran, tapi tiap manuvernya justru menguntungkan Teheran.

Agen CIA menyamar, menghadiri konferensi akademik internasional, dan mengorek informasi penting dari ilmuwan asal negara lain. Lebih afdol lagi jika bisa membujuknya untuk membelot ke AS.

Iran merasa terancam dengan kesepakatan militer yang terjalin antara Amerika Serikat dengan Arab Saudi baru-baru ini.

AS mengecam uji coba rudal balistik yang dilakukan Iran. Pihak yang turut mendukung uji coba tersebut pun ikut dijatuhkan sanksi oleh AS. Semua hak milik dan kepentingan pihak-pihak yang dijatuhi sanksi di wilayah AS, diblokir.

Tim kebijakan luar negeri Presiden terpilih Amerika Serikat berniat merundingkan kembali perjanjian nuklir dengan Iran dan menyalahartikan kesepakatan nuklir antara beberapa negara itu, menurut seorang diplomat senior Uni Eropa pada Selasa (17/1/2017).