Indeks Krisis Tabung Oksigen

Bantuan oksigen yang diterima Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di antaranya dalam bentuk iso tank, konsentrator, tabung, dan regulator.

Total barang bukti yang disita Bareskrim Polri yakni 365.876 tablet, 62 vial obat terapi COVID-19, serta 48 tabung oksigen.

Bantuan oksigen konsentrator diharapkan bisa menekan angka kematian di IGD.

Kebutuhan oksigen saat ini mencapai 2.500 ton per harinya, sementara kapasitas produksi hanya 1.700 ton per har.

Mendag Lutfi sebut akan hadapi somasi tersebut namun ia juga meminta masyarakat bersabar sebab pemerintah tengah berupaya untuk menangani krisis tersebut.

Polisi mendalami keterlibatan pemilik gudang dan toko dalam kasus penimbunan tabung oksigen di Sanggau, Kalimantan Barat.

Menurut Gubernur Kalbar Sutarmidiji, pasokan oksigen dari Jakarta terbatas sehingga ia ingin mendatangkan dari Batam dan Serawak, Malaysia.

Saat ini tengah ada tim audit dari komite medis untuk selidiki penyebab lonjakan kematian pasien saat terjadi krisis oksigen pada 3-4 Juli 2021 lalu.

Menurut Jokowi, ia dan jajaran pemerintah terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen hingga skala nasional saat pandemi COVID-19.

Penarikan 250 tersebut tabung dilakukan sebab RS PKU Muhammadiyah mengisi ulang tabung di vendor lain dan dianggap melanggar prosedur yang sudah disepakati.

Menurut Kadir pemindahan Rukmono ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Soeroyo Magelang adalah sebagai rotasi jabatan biasa.

Rukmono membantah ia dicopot dari jabatannya sebagai Dirut RSUP Sardjito karena masalah kelangkaan oksigen.

Kendati mengklaim krisis oksigen sudah teratasi, pemerintah akan mengimpor 40 ribu ton liquid oksigen serta oksigen konsentrator dari luar negeri.

"Jangan sampai kejadian ada pasien meninggal karena kekurangan oksigen. Satu nyawa itu penting."

Indonesia mestinya belajar dari India, yang menunda mengekspor vaksin saat kasus infeksi COVID-19 di India sedang tinggi.

Menurut Riza Patria kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Jakarta mencapai 580 tabung dalam 5 hari terakhir ini.

Mahfud MD menjelaskan alasan pemerintah kirim tabung oksigen ke India saat negara tersebut mengalami lonjakan COVID-19.

Politikus PKS Mulyanto khawatir kebijakan membuka keran impor oksigen hanya akan membuka celah permainan bagi mafia impor.

Pemerintah meminta industri oksigen mengalihkan seluruh produksinya untuk kebutuhan medis. Pemerintah juga memesan oksigen dari Singapuran dan Tiongkok.

Kendati di rumah sakit sudah terpenuhi, Gubernur Anies Baswedan mengakui pemenuhan kebutuhan oksigen di luar rumah sakit masih menjadi kendala.