Alun-Alun Kota Malang dibangun Belanda sebagai simbol kekuasaan kolonial. Kehilangan kesan angker karena digunakan bumiputera untuk berdagang dan beristirahat.
Trem pernah berjaya di kota Malang, menghubungkan satu manusia dengan manusia lain dan mengangkut hasil perkebunan. Mati pelan-pelan karena pergantian rezim dan maraknya kendaraan bermotor.