Isu rush money menyeruak di Twitter bersamaan dengan situasi Jakarta yang sempat memanas akibat aksi massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Tersangka AR telah mengakui bahwa akun di media sosial Facebook dengan nama Abu Uwais yang digunakan untuk menyebarkan postingan tentang isu rush money merupakan akun miliknya sendiri.
Ketua Dewan Komisioner OJK menyatakan aksi demonstrasi dan isu rush money dinilai tidak terlalu berdampak pada industri pasar modal. Namun, diperlukan fundamental ekonomi yang positif agar pasar modal tetap stabil.
Para pelaku perbankan menilai isu rush money atau penarikan uang tunai secara massal bertepatan dengan demonstrasi 25 November mendatang tidak relevan dan tidak berdasar karena industri keuangan dan perbankan nasional saat ini dalam kondisi sehat.