Indeks Info Gempa Terkini

BNPB menyatakan, hingga pagi ini, belum mencatat ada laporan dampak kerusakan berat pasca kejadian gempa tektonik M6,0 di barat daya Pacitan hingga Yogya.

BMKG menjelaskan penyebab gempa tektonik magnitudo 6,0 di wilayah Selatan Jawa, DI Yogyakarta pada Kamis (8/6/2023), pukul 00.04.55 WIB.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo merinci jumlah personel yang diturunkan untuk membantu korban gempa Cianjur.

BMKG mencatat pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan terletak di 10 kilometer barat daya Cianjur.

Menurut BMKG hingga pukul 11.20 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Selain gempa mengguncang Bukittinggi Sumatra Barat, beberapa gempa juga terjadi di beberapa wilayah Indonesia seperti di Banda hingga Mamasa.

Zona gempa yang rawan dan patut diwaspadai adalah gempa Siberut dengan magnitudo 6,7 pada 14 Maret 2022 yang lalu.

Info gempa terkini, BMKG menjelaskan gempa berpusat di 113 km Tenggara Kota Sukabumi Jawa Barat.

Pusat gempa hari ini yang mengguncang Kepulauan Nias dengan Magnitudo 6,9 dan penjelasannya menurut BMKG.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa yang mengguncang wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian Selatan.

BMKG menjelaskan, wilayah Halmahera Utara merupakan daerah rawan gempa.

Gempa Jember yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng.

Gempa Jember juga terasa di Kuta dengan MMI III, lalu MMI II Denpasar, Kuta Utara, Karangasem, Pacitan, Trenggalek, Lumajang.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 terjadi di barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Rabu (17/11/2021)

Gempa yang terjadi di Malang merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

Guncangan gempa ini dirasakan di dirasakan di Pacitan, Wonogiri, Treggalek, Gunungkidul, Bantul, Yogyakarta.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari.

Guncangan gempa dirasakan sangat kuat. Di Aek Godang, Batang Toru dan Padang Sidempuan guncangan mencapai skala intensitas IV-V MMI.

Berdasarkan hasil analisis gempa di Selatan Jawa memiliki mekanisme pergerakan naik akibat Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Pulau Jawa.

Gempa dangkal yang terasa di Liwa, Pesisir Barat dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng pada zona transisi megathrust - Benioff.