Indeks Frisian Flag

Frisian Flag menginvestasikan dana Rp21 miliar untuk daur ulang sampah dan mengurangi jejak karbon melalui produksi palet ramah lingkungan.

Susu kental manis adalah komponen serba guna yang sehat, bisa digunakan untuk membuat hidangan tambah gurih atau manis.

Manfaat susu kental manis tidak hanya bisa dinikmati dengan menjadikannya sebagai pelengkap atau penyedap makanan saja, tapi juga isian.

Sebagai pelengkap makanan, kehadiran susu kental manis di meja makan orang Indonesia bukanlah cerita baru.

Masyarakat nantinya diharapkan akan terlibat aktif dalam pemilahan sampah dari rumah.

Penemuan susu kental manis pada 1820 tak ubahnya sebuah revolusi bagi produk olahan susu. 

FRISIAN FLAG® hadirkan Resep Mantul, untuk bantu ibu siapkan sarapan bergizi seimbang yang nikmat dan mudah untuk keluarga.

FRISIAN FLAG® Hadirkan Inovasi Varian Siap Minum Terbaru, Susu Sereal Rasa Cokelat untuk Pelengkap Sarapan Sehat Andalan

Erick Thohir melakukan pertemuan dengan perusahaan Frisian Flag. Dari pertemuan itu perusahaan asal Belanda itu ingin berinvestasi 8.000-12.000 sapi.

Apa saja manfaat susu kental manis dan resep membuat aneka sarapan yang nikmat.

Gandeng PKK Jabar, Frisian Flag Indonesia tingkatkan kapasitas perempuan untuk bangun Keluarga Sehat, Sejahtera dan Selaras.

Kreasi susu kental manis tergolong sebagai teman sarapan yang paling sering dijumpai di meja makan.

Lebih dari asupan sehat, susu telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup kekinian.

Program Kedai Kreatif Frisian Flag dibikin demi membangkitkan semangat kewirausahaan dan pengembangan UMKM, terutama di bidang makanan dan minuman.

Frisian Flag Indonesia Donasikan 2 Ton Susu.

Ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih kental manis, termasuk kandungan di dalamnya seperti kalori kental manis yang perlu kamu ketahui!

Salah satu manfaat susu kental manis adalah sebagai penambah citarasa untuk berbagai kreasi sarapan. Simak artikel berikut untuk melihat inspirasi baru.

Susu kental manis tercipta bermula dari permasalahan konsumsi susu di daratan Eropa pada masa awal-awal abad ke-19.