Indeks Demo Papua

Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan aksi demo yang dilaksanakan Koalisi Rakyat Papua di Jayapura.

Demo Tuntut Penarikan Militer di Papua.

Polisi menangkap 17 mahasiswa Papua yang berdemo di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat.

Rutan Mako Brimob Polda Papua dinilai memiliki sirkulasi udara kurang baik dan tanpa cahata matahari.

Polda Papua melimpahkan berkas perkara dan tersangka Viktor Yeimo ke Kejaksaan Negeri Jayapura.

Direktur LBH Bali Ni Kadek Vany Primaliraning dilaporkan ke polisi oleh Patriot Garuda Nusantara Provinsi Bali.

Massa FRI-WP dan Aliansi Mahasiswa Papua yang berdemonstrasi menuntut 58 tahun aneksasi Papua dibawa ke Polda Metro Jaya.

Aksi gabungan mahasiswa Papua menolak Otonomi Khusus Papua Jilid II di depan Gedung DPR/MPR berujung penangkapan demonstran.

Arbi M. Nur juga di-DO sepihak oleh Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.

Polres Ternate menersangkakan eks mahasiswa Unkhair, Arbi M Nur yang sudah dikeluarkan kampus karena ikut demo damai tentang Papua.

Vonis makar terhadap tapol Papua mendasarkan niat dari para terdakwa. Bukan adanya 'serangan' sebagai bentuk perbuatan.

Stefanus Itlay terdakwa makar menerima vonis 11 bulan penjara karena menentang rasisme di Papua.

Tidak semua orang Papua ditahan terlibat dalam aksi protes. Ada terdakwa saat aksi sedang bercocok tanam, tapi ikut ditangkap.

Tito mengatakan pendatang yang menjadi korban kericuhan berprofesi sebagai tukang ojek dan pekerja ruko atau restoran.

Polisi mengklaim aksi kerusuhan yang terjadi di Wamena dan Waena, Papua melibatkan KNPB. Juru Bicara KNPB menyebut aksi di Wamena merupakan aspirasi masyarakat

Polisi menyatakan korban meninggal bertambah dari 16 menjadi 22 korban, serta ada 72 orang luka-luka di Jayawijaya, Papua.

Demonstrasi mahasiswa Universitas Cenderawasih memprotes tindakan rasis terhadap orang asli Papua di Surabaya, Jawa Timur bulan lalu.

Ada puluhan ribu konten yang diduga terindikasi hoaks terkait dengan Papua dan Papua Barat.

Wiranto meminta wartawan untuk tidak memberitakan soal korban karena akan membuat keadaan di Papua tidak kondusif.

Dari mana kesan eksklusif itu muncul? Apakah dari stigma yang kita buat sendiri?