Indeks Demo 30 September

Polisi mengatakan mereka memeriksa demonstran secara proporsional dan profesional. Tapi menurut tiga orang yang sempat ditangkap, mereka digebuki habis-habisan.

Polisi menangkap 2 orang terduga pelaku penculikan Ninoy Karundeng di DKI Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Polisi mesti memperlakukan para pelajar yang terlibat demo secara proporsional. Kekerasan berlebihan tidak diperbolehkan.

Polisi seharusnya menginvestigasi video penyerangan mobil ambulans. Tapi mereka hanya mengatakan "itu propaganda."

Dalam demonstrasi yang ramai sejak pekan lalu, beberapa peserta aksi dilecehkan oleh demonstran lain.

Kadisdik DKI meminta polisi tidak menggebuki para pelajar yang mereka tangkap.

Nyaris 650 orang ditangkap polisi dalam kericuhan yang terjadi setelah demo 30 September.

Polisi memandang isu keterlibatan polisi dalam grup WA siswa dalam demo 30 September sebagai upaya propaganda

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 210 orang dilarikan ke rumah sakit akibat demo ricuh pada 30 September 2019 lalu, 15 dirawat inap di rumah sakit.

Demo menyisakan sejumlah sampah baik bongkahan batu maupun plastik dan bungkus sisa makanan. 

Dalam demo 30 September kemarin, semakin banyak coretan dinding yang 'menyerang' polisi.

519 orang ditangkap polisi.

Korban yang dilarikan di Atma Jaya sudah dikeluarkan. Kampus ini memang sengaja jadi posko kesehatan.

Gerbang Tol Semanggi-Pancoran yang sebelumnya terdampak penutupan juga telah dibuka kembali.

Polisi tangkap lima terduga pelajar yang ikut aksi 30 September.

Diduga pelajar enggan balik kanan. Mereka juga melempari kantor polisi. 

Lalu lintas di tol depan DPR dialihkan karena demo berujung ricuh.

KRL terhambat karena demo berujung ricuh.

Sekitar 100 mahasiswa UI memilih mundur setelah demo berujung ricuh.

Penyebab aksi demo hari ini, 30 September yang dilakukan mahasiswa di berbagai kota Indonesia seperti di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Mataram, Riau, Madura, Semarang, hingga Kendari.