Terpopuler kemarin diÂ
x
Kisah Perempuan Pematung yang Berakhir di Rumah Sakit Jiwa
Kisah Perempuan Pematung yang Berakhir di Rumah Sakit Jiwa
Yuk Baca
Yuk Baca
Jelajah
(current)
Indepth
Mild Report
Current Issue
Sri Mulyani Catat APBN 2022 Defisit 2,38 Persen dari PDB
DEFISIT APBN
Sri Mulyani Indrawati mencatat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 defisit sebesar 2,85 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
APBN Defisit Rp237,7 Triliun hingga Pertengahan Desember 2022
Kemenkeu mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp237,7 triliun sampai dengan pertengahan Desember 2022.
Kemenkeu: APBN Defisit Rp169,5 Triliun hingga Oktober 2022
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp169,5 triliun atau 0,91 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per Oktober 2022.
Strategi Pemerintah Turunkan Defisit APBN di Bawah 3 Persen
Wamenkeu Suahasil Nazara, optimistis defisit APBN dapat diturunkan di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2023 mendatang.
Jokowi Pertahankan Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen
Pemerintah tetap akan mempertahankan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berada di bawah 3 persen pada 2023.
Pembiayaan Utang Turun 40,1 Persen Hingga Akhir Agustus 2022
Realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang mencapai Rp331,2 triliun hingga akhir Agustus 2022.
Pembiayaan Utang Turun, Defisit 2022 Diperkirakan jadi 3,92 Persen
Sri Mulyani Indrawati mengklaim, kondisi APBNÂ sudah lebih sehat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari pembiayaan utang turun.
Pemerintah Optimistis Defisit APBN 2022 Bisa Ditekan Lebih Rendah
Kemenkeu memperkirakan defisit APBN 2022 akan lebih kecil dari outlook pemerintah sebesar 3,92 persen PDB atau Rp732,2 triliun.
Penerimaan Naik, Sri Mulyani Optimis Defisit APBN Turun jadi 3,9 %
Sri Mulyani Indrawati optimis, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 bisa diturunkan menjadi Rp732,2 triliun.
Pemerintah Turunkan Defisit APBN 2022 Jadi 4,5 Persen Terhadap PDB
Penurunan defisit ini tidak lepas dari outlook pendapatan negara tahun ini yang diperkirakan lebih tinggi Rp420,1 triliun dari target ditetapkan.
Sri Mulyani Jelaskan Defisit APBN Tembus Rp783 Triliun pada 2021
Sepanjang 2021, Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN mencapai Rp783 triliun.
Strategi Sri Mulyani Capai Target Tekan Defisit APBN 2022 4,85%
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan defisit APBN 2022 bisa ditekan ke angka 4,85 persen terhadap PDB atau sekitar Rp850 triliun.
Sri Mulyani: Defisit APBN Capai Rp452 Triliun per September 2021
Menkeu Sri Mulyani sebut defisit APBN per September 2021 mencapai Rp452 triliun. Penerimaan negara baru mencapai Rp1.354,8 triliun.
Defisit APBN Capai Rp219,3 Triliun per Mei 2021
Defisit muncul karena pendapatan negara baru mencapai Rp726,4 triliun, sementara belanja negara hingga Mei mencapai Rp945,7 triliun.
Realisasi Defisit APBN Sentuh Rp144,2 Triliun per Maret 2021
Kemenkeu catat defisit APBN per Maret 2021 capai Rp144,2 triliun. Angka ini naik 89,7% dibanding periode yang sama pada 2020.
Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Capai Rp63,6 T per Februari 2021
Sri Mulyani sebut defisit APBN 2021 telah menyentuh Rp63,6 triliun per akhir Februari 2021 atau setara dengan 0,36 persen PDB.
Defisit APBN Januari 2021 Naik 31,5 Persen Dibanding 2020
Defisit APBN pada Januari 2021 ini disebabkan karena realisasi belanja negara yang lebih besar dari pendapatan.
Sri Mulyani: Pembiayaan Utang Naik 143% per Januari 2021
Defisit APBN pada awal 2021 menyentuh 5,7 persen dari PDB.Â
Sri Mulyani Perkirakan Realisasi Belanja APBN 2020 Mentok 96,4%
Sri Mulyani prediksi belanja APBN 2020 tak akan terserap seluruhnya atau hanya mentok di angka 96,4 persen.
Defisit APBN per September 2020 Sentuh Rp682,1 Triliun, Naik 170%
Defisit APBN per September 2020 sudah menyentuh Rp682,1 triliun, melonjak 170% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Defisit APBN Juli 2020 Sentuh Rp330,2 Triliun, Naik 79,5% dari 2019
Menkeu Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2020 menyentuh angka Rp330,2 triliun.
Pandemi, Resesi, dan Bahaya Krisis Lanjutan Akibat Defisit Fiskal
Miliaran dolar stimulus harus digelontorkan untuk menyelamatkan ekonomi dari ancaman krisis akibat pandemi. Ada krisis utang yang mengintai di balik itu.
Kemenkeu Revisi Target Defisit APBN 2021 Menjadi 4,5-4,7 Persen
Kemenkeu memperkirakan defisit APBN 2021 akan tetap berada di angka yang cukup tinggi yaitu 4,5-4,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Nilai itu lebih tinggi dari prediksi awal yakni 3,21-4,17 persen.
Pendapatan Turun 9,8%, Defisit Semester I 2020 Sentuh Rp257,8 T
Capaian defisit selama Januari-Juni 2020 ini relatif lebih lebar 90,7 persen dari posisi 2019 secara year on year (yoy).
Wapres Maruf Sebut Pemerintah akan Lebarkan Defisit Jika Diperlukan
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan alasan pemerintah bisa memperbesar defisit tersebut karena saat ini risiko utang luar negeri belum mencapai titik yang membahayakan.
Kebijakan Burden Sharing BI - Kemenkeu Sempat Bikin Pasar Khawatir
Pelaku pasar khawatir burden sharing menyebabkan monetisasi utang tidak terkendali dan memengaruhi independensi bank sentral.
Rasio Utang RI Naik Terus, Tahun 2021 Diprediksi Capai 38,5% PDB
Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksi mencapai 37,64-38,50 persen dalam postur makro fiskal 2021.
Hindari Resesi, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Q3 Perlu Capai 0%
Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III (Q3) 2020 harus bisa mendekati nol persen bahkan melampauinya agar Indonesia terhindar dari resesi.
Penerimaan Turun 9%, Defisit APBN Per Mei 2020 Sentuh Rp179,6 T
Defisit APBNÂ pada Mei 2020 ini terjadi karena penerimaan negara mengalami kontraksi 9 persen secara
year on year
(yoy).
Dampak Buruk Ekonomi Bila Defisit APBN Langsung Diturunkan Seketika
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu menjelaskan bila defisit langsung diturunkan seketika, maka dampaknya akan buruk bagi perekonomian.
Defisit Kembali Melebar, Jokowi Minta Hitung Kembali APBN 2020
Presiden Jokowi memerintahkan kepada Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan Suharso Monoarfa untuk melakukan kalkulasi secara detail dan matang tentang risiko fiskal Indonesia di masa depan.
Prev
Next
JELAJAH
X
Indeks
Kontak Kami
Dark
Light