Indeks Bupati Bogor Ade Yasin

Suap diberikan kepada sejumlah auditor BPK Jawa Barat untuk meraih predikat opini WTP pada Laporan Keuangan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

Penyidik KPK hari ini juga memanggil delapan saksi terkait suap pengurusan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Bogor tahun anggaran 2021.

Tim penyidik KPK mendapatkan sejumlah dokumen & alat bukti elektronik yang diduga materi obyek audit auditor BPK terhadap laporan keuangan Kabupaten Bogor.

KPK masih mendalami sumber uang suap yang diduga diberikan Ade Yasin kepada tim auditor BPK Perwakilan Jawa Barat.

Penyidik mengonfirmasi keduanya mengenai dugaan aliran penerimaan sejumlah uang dari beberapa pihak swasta untuk tersangka Ade Yasin.

Pemeriksaan saksi terus dilakukan terkait dugaan korupsi suap pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2021 yang menjerat Ade Yasin.

KPK menduga suap yang dilakukan Ade Yasin tersebut bertujuan agar Pemkab Bogor kembali mendapatkan predikat WTP dari BPK.

Uang yang diberikan kepada tim auditor BPK itu disebut sebagai 'dana operasional.'

Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin dan tiga mantan pejabat Pemkab Bogor lain diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap tim pemeriksa BPK.

Kepala perwakilan BPK provinsi Jawa Barat Agus Khotib dinonaktifkan bersama dengan beberapa staf yang menjadi tim pemeriksa terkait kasus suap tersebut.

Ade Yasin menyuap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar Pemkab Bogor kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

Kasus Ade Yasin menegaskan bahwa dinasti politik yang dibangun dari biaya kontestasi politik yang mahal hanya melahirkan pimpinan daerah yang korup.

PPP sebut akan menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK saat ini.

Jika tak ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin semestinya menghadiri kegiatan dengan Kedutaan Besar Hungaria di Cisarua.

Ade Yasin adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang juga ditangkap KPK, berikut profilnya.