Budaya imut (kawaii) adalah salah satu ujung tombak dari produk populer Jepang di dunia global. Di sisi lain, budaya kawaii juga berdampak buruk terhadap generasi muda Jepang, khususnya kaum perempuannya. Bagaimana kontradiksi ini muncul?
Budaya imut (kawaii) adalah salah satu ujung tombak dari produk populer Jepang di dunia global. Fenomena ini merupakan bagian dari elemen “soft power” dalam diplomasi Jepang. Bagaimana kawaii culture mampu melekat di banyak penggemarnya?