Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, cuaca ekstrem masih akan terjadi pada 5-11 April 2024. Setelah itu berkurang, curah hujan mulai ringan.
Menurut peneliti BRIN, Eddy Hermawan, ke depan bencana yang dihadapi Indonesia akan semakin kompleks. Maka itu, perlu langkah mitigasi yang komprehensif.
Potongan video yang dicatut dalam unggahan di TikTok sebenarnya membahas tentang urgensi dibangunnya gedung sistem peringatan bencana di Denpasar, Bali.
Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P, berada di sekitar Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Australia, berpengaruh pada wilayah Indonesia bagian selatan.
Masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.