Indeks Betawi

Lebaran Betawi 2023 bakal menyuguhkan pertunjukan tanjidor, samrah, gambang keromong, keroncong, layar tancep, ondel-ondel, pesilat, hingga lenong.

Kiprah Ridwan Saidi di dunia politik sudah terbangun sejak lama. Saat masih menjabat sebagai anggota DPR putra Betawi itu kerap mengkritisi Orde Baru.

Ridwan Saidi meninggal dunia setelah sebelumnya sempat koma dan mendapatkan perawatan intensif di RSPI Bintaro. 

Pada masa VOC, seserahan menjadi salah satu jaminan bagi gadis-gadis Belanda yang akan dibawa dan menikah di Hindia Belanda.

Berikut ini lirik lagu "Sirih Kuning" asal Betawi. Apa asal-usul dan makna lagu "Sirih Kuning"?

Tradisi Palang Pintu dimaksudkan agar pihak mempelai laki-laki membuka pintu restu dari mempelai perempuan.

Masyarakat Betawi memiliki sejumlah tradisi khas saat menyambut lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Ali Sadikin menjadi "standar emas" bagi para penerusnya. Ia gubernur yang paling layak dipanggil "Bang".

Ciri khas budaya Betawi mewarnai perayaan Natal, nilai-nilai keberagaman dan toleransi ada di dalamnya.

Menurut Boejoeng Saleh, Ardan memotret sepahit-pahitnya realitas kehidupan orang Betawi.

Diusulkan rumah susun ke depan harus ada gigi balangnya paling tidak, harus ada ondel-ondel, pintu gerbangnya harus mencerminkan kearifan lokal.

Dishub DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi agar odong-odong tak lagi "mengaspal" di ibu kota. Bagaimana nasib mereka usai dilarang?

Ragam kuliner khas Betawi, mulai dari geplak hingga lapis legit.

Daftar makanan dan minuman khas Betawi dair nasi uduk hingga bir pletok.

Pemerintah kolonial mengategorikan para jago sebagai kriminal, orang Betawi menganggap mereka pelindung kaum tertindas.

Muhyiddin mengatakan puluhan pendekar silat Betawi mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin karena Ma'ruf Amin tidak hanya dikenal sebagai figur ulama, tetapi juga punya sejarah kuat dengan pencak silat dan kejawaraan di Banten.

Tiada lekang.
Hidup menyatu dalam
humor dan gambang.

Bukan karena Jakarta menjadi ibukota Indonesia, sejak dulu Jakarta memang tempat perbauran segala suku bangsa.

Alwi Shahab menyarankan agar mengamen tak memakai ondel-ondel, tapi sejarawan J.J. Rizal berpendapat sebaliknya.