Indeks Akpol

Kenali perbedaan taruna Akademi Polisi (Akpol), bintara, dan tamtama, serta kepangkatannya. Masing-masing juga menjalani pendidikan berbeda.

Info jadwal pendaftaran Akpol Polri 2024. Simak syarat, alur, dan tahapan pendaftarannya.

Mabes Polri menilai semua orang, termasuk anak Ferdy Sambo memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang polisi.

Tugas Akademi Kepolisian adalah melaksanakan pendidikan Perwira Polri tingkat Akademi.

Berikut ini link pendaftaran Akpol 2022 beserta syarat umum dan syarat khususnya. Pendaftaran Akpol 2022 berlangsung hingga 18 April 2022.

Berikut ini syarat penerimaan Akpol 2022 serta cara daftar. Jadwal pendaftaran sampai 11 April 2022.

Pendaftaran Akademi Kepolisian atau Akpol akan dibuka pada tahun 2021, berikut persyaratannya. 

Polda Kalimantan Selatan memastikan kedua tersangka pada kasus percaloan masuk calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) bukanlah anggota kepolisian.

Pihak Akademi Kepolisian berkilah tak memiliki kewenangan dalam menyeleksi calon taruna pada tingkat pusat maupun di tingkat daerah.

Terdapat 37 laporan kasus penyiksaan yang masuk ke LBH Jakarta.

Pendaftaran Akpol dimulai pada 26 Maret 2018.

Pendaftaran mulai tanggal 26 Maret 2018 sampai dengan 11 April 2018.

PN Semarang menjatuhkan vonis 1 tahun untuk Brigadir Taruna III Christian, sementara Gibrail Charthens Manorek, Martinus Bentanone, dan Gilbert Jordi Nahumury dijatuhi hukuman 6 bulan dan 20 hari.

Kesembilan terdakwa taruna Akpol itu akan langsung keluar dari tahanan usai sidang hari ini karena masa penahanan sudah habis.

Liliek menegaskan bahwa masalah pidana terhadap 14 taruna tingkat III sudah diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Jhonny, menurut Kamal, layak menjadi ajudan Presiden Jokowi karena banyak mendapat prestasi dan penghargaan sebagai bhayangkara Polri.

Mabes Polri membatalkan Surat Keputusan Kapolda Jabar soal penerapan kuota putra daerah dan non-putra daerah dalam seleksi calon siswa Akpol di Polda Jabar

Meski Kapolda Jabar membantah telah mengeluarkan SK tersebut, namun Setyo mengakui terbitnya Surat Keputusan Kapolda tersebut.

LBH menemukan, kurikulum di Akademi Kepolisian hanya mengajarkan Hak Asasi Manusia sebanyak 2 SKS.

Condro menjelaskan, dari ke-14 orang tersebut terdapat satu pelaku utama berinisial CAS. Ia menjelaskan CAS merupakan pelaku yang memukul korban hingga terjatuh pingsan.