Menuju konten utama

Putra Jamal Khashoggi Diizinkan Tinggalkan Arab Saudi & Menuju AS

Human Rights Watch mengatakan bahwa Salah Khashoggi dan keluarganya sedang menuju ke AS setelah akhirnya larangan perjalanan mereka dicabut

Putra Jamal Khashoggi Diizinkan Tinggalkan Arab Saudi & Menuju AS
Aktivis berpakaian sebagai Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan dalam aksi demo menyerukan sanksi bagi Arab Saudi dan memprotes hilangnya jurnalis Saudi Jamal Kashoggi, di depan Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Jumat (19/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

tirto.id - Amerika Serikat menerima keputusan Arab Saudi untuk membiarkan putra penulis Jamal Khashoggi, Salah Khashoggi meninggalkan negara itu dan akan menuju ke Amerika Serikat.

Juru bicara Robert Palladino mengatakan kepada wartawan bahwa Sekretaris Negara Mike Pompeo telah berdiskusi dengan Salah Khashoggi selama kunjungannya ke kerajaan baru-baru ini.

Sebagaimana dilansir AP, Palladino mengatakan bahwa Pompeo menjelaskan kepada para pemimpin Saudi bahwa dia ingin Salah Khashoggi kembali ke Amerika Serikat.

Pada Kamis (25/10/2018), Human Rights Watch mengatakan bahwa Salah Khashoggi dan keluarganya sedang menuju ke AS setelah akhirnya larangan perjalanan mereka dicabut. Tujuannya tidak diketahui publik, tetapi almarhum ayahnya memang pernah tinggal di daerah Washington.

Pompeo menghadiri pertemuan yang membahas tentang kematian mantan penulis Washington Post tersebut oleh Direktur CIA Gina Haspel setelah dia kembali dari Turki.

Sebelumnya, Arab Saudi telah menahan 18 orang. Pada hari Kamis, jaksa Saudi bukti dari Turki yang menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi telah direncanakan.

Agnes Callamard, penyelidik khusus eksekusi ekstra-yudisial, mengatakan dia tidak membutuhkan orang lain yang terkait dengan kejahatan tersebut untuk menyimpulkan ada "eksekusi di luar hukum", meskipun dia mengatakan masih belum mengetahui seberapa jauh perintah untuk membunuh Khashoggi.

Sementara itu, terkait kasus ini, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan negaranya siap untuk mengambil langkah yang tepat bersama dengan mitra internasional.

Merkel mengutuk pembunuhan Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul. Dia meminta Arab Saudi untuk segera mengusut dan memastikan penyelidikan berlangsung dengan cepat, transparan dan kredibel dan meminta pelaku untuk bertanggung jawab.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN JURNALIS atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Hukum
Reporter: Maria Ulfa
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani