Menuju konten utama

PUPR Catat 2.489,2 km Jalan Tol Beroperasi di Indonesia hingga 2021

Kementerian PUPR mencatat sebanyak 10 ruas tol sepanjang 122,9 km selesai dibangun pada Januari-November 2021.

PUPR Catat 2.489,2 km Jalan Tol Beroperasi di Indonesia hingga 2021
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/hp.

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat total panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia mencapai 2.489,2 kilometer pada akhir 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan kementeriannya akan melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022)

Hingga November 2021, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.457 km. Jumlah itu merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km, dan 2020 sepanjang 246 km.

Basuki melanjutkan pada Januari hingga November 2021 sepanjang 122,9 km mulai beroperasi dan pada Desember 2021 direncanakan sepanjang 32,2 km beroperasi Dengan begitu, total jalan tol yang telah beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir 2021 sepanjang 2.489,2 km.

Dari Januari hingga November 2021, sebanyak 10 ruas tol sepanjang 122,9 km selesai dibangun yaitu Bogor Ring Road seksi 3A (2,9 km), Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 tahap 1B (8,2 km), Sigli-Banda Aceh seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (4,2 km), Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran (14,2 km), Serpong–Cinere Seksi 1 (6,5 km), Cibitung–Cilincing Seksi 1 (2,7 km), Balikpapan–Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,4 km), enam ruas Tol DKI seksi A (9,3 km), dan Serang-Panimbang Seksi 1 (26,5 km).

Sisanya sebanyak tiga ruas tol sepanjang 32,2 km yang ditargetkan tuntas akhir Desember 2021 terdiri dari ruas Manado–Bitung Seksi 2B (13,5 km), Sigli–Banda Aceh Seksi 2 (6,4 km), dan Binjai–Langsa segmen Binjai-Stabat (12,3 km). Total panjang jalan tol yang mulai dioperasikan pada 2021 sepanjang 155,1 km.

Selanjutnya, pada 2022-2024 direncanakan jalan tol sepanjang 1.010,8 km beroperasi yaitu pada 2022 sepanjang 421,8 km, pada 2023 sepanjang 338,1 km, dan pada 2024 sepanjang 250,8 km. Ditargetkan jalan tol yang beroperasi di Indonesia pada 2024 sepanjang 3.500 km.

Baca juga artikel terkait PROYEK JALAN TOL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Gilang Ramadhan