Menuju konten utama

PUBG Mobile Janjikan Ekosistem Gaming yang Sehat dan Seimbang

Di India, main game PUBG Mobile dibatasi 6 jam sehari. Meski begitu, ini sebatas fitur uji coba.

PUBG Mobile Janjikan Ekosistem Gaming yang Sehat dan Seimbang
Battlegrounds First Person. Screenshot/PUBG Mobile

tirto.id - PUBG Mobile, salah satu game populer Android yang menuai kontroversi di beberapa negara termasuk Indonesia, menghadirkan fitur baru demi ekosistem gaming yang sehat dan seimbang di platformnya.

Keputusan ini didasari atas popularitas PUBG Mobile yang membuat pemainnya kecanduan dan menimbulkan keprihatinan bagi orangtua di berbagai negara.

Tak hanya itu, PUBG Mobile juga menjadi perbincangan setelah peristiwa penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Pelaku disebut terinspirasi dari game produksi Tencent itu.

Di India, game PUBG Mobile bahkan dilarang dimainkan di beberapa wilayah. Seorang menteri di Goa (negara bagian pesisir India selatan), bahkan menyebut game ini sebagai "permainan iblis" dan menyerukan hukuman bagi pemain PUBG Mobile.

Pemerintah Gujarat juga mengeluarkan larangan siswa bermain PUBG Mobile di sekolah.

PUBG Mobile akhirnya merespons untuk meredam kontroversi yang timbul. Tencent sebagai pengembang game berjanjikan menghadirkan fitur baru yang membantu mempromosikan lingkungan permainan yang lebih sehat dan seimbang.

“Kami menghargai dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami oleh para pemain PUBG Mobile kami. Sementara kami berusaha untuk memberikan pengalaman bermain yang terbaik kepada penggemar kami, kami juga percaya bahwa sangat penting bagi kami untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab dari ekosistem permainan," pernyataan PUBG Mobile seperti dikuti dari Times of India, Selasa (26/3/2019).

"Untuk tujuan ini, kami terus-menerus bekerja dan akan bekerja dengan pemangku kepentingan yang berbeda, termasuk orangtua, pendidik, dan badan pemerintah, dan mendengarkan umpan balik mereka tentang apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan pengalaman PUBG Mobile secara keseluruhan," lanjut pernyataan itu.

Melansir XDA Developer, PUBG Mobile disebut telah melakukan uji coba fitur baru berupa peringatan untuk menjaga "kesehatan" bagi para gamer yang telah memainkan game selama dua jam, dan akan muncul lagi setelah 4 jam. Tak hanya itu, penggunaan game ini dibatasi selama 6 jam saja per hari. Dua fitur baru ini tengah diuji di India.

Belum ada informasi lebih lanjut apakah fitur baru PUBG Mobile tersebut juga akan diboyong ke Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan mengkaji pelarangan permainan PUBG karena dinilai menimbulkan mudarat.

Wasekjen MUI, Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan bahwa tim pengkajian sedang mengumpulkan informasi terkait gim tersebut. Zaitun mengatakan MUI tidak bisa serta merta menyatakan gim tersebut haram. Menurutnya, fatwa haram dikeluarkan setelah melalui pengkajian.

Tak hanya MUI, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyatakan siap mengkaji dan menindaklanjuti permintaan blokir gim PUBG Mobile.

Baca juga artikel terkait GAME PUBG atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Hard news
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis