tirto.id - Tak kunjung ciptakan gol penyerang Bayer Leverkusen asal Meksiko, Javier "Chicharito" Hernandez disarankan mengunjungi ahli hipnotis John Milton. Saran ini mengemuka menyusul kesuksesan terapi hipnotis terhadap penyerang Tigres, Andre-Pierre Gignac. Penyerang asal Perancis itu kembali bisa mencetak gol setelah 862 menit puasa gol di Liga MX Meksiko.
Pada berbagai kesempatan John Milton menyatakan ia bisa membantu Chicharito mendapatkan kembali ketajamannya di mulut gawang lawan.
Namun Chicharito tegas menolak. "Saya tidak perlu hipnotis apapun untuk menjadi diri saya," kata Hernandez dalam sebuah wawancara dengan ESPN Meksiko, seperti dikutip Antara, Rabu (10/1/2016).
"Sangat menyedihkan. Bagi orang Meksiko, ini adalah sesuatu yang harus diubah. Saya tidak akan memanggil seseorang untuk mendapatkan ketenaran. Saya tidak pernah memerlukan seorang ahli hipnotis," ucap pemain religius ini.
Mantan penyerang Manchester United itu tercatat menjalani lebih dari 100 hari tanpa mencetak gol di kompetisi apapun. Namun ia tetap saja optimistis bisa merobek jala lawan. "Saya tahu, cepat atau lambat gol akan datang," katanya.
"Saya baik-baik, saya santai. Saya tidak memainkan olahraga ini untuk mencetak gol, tapi untuk bermain sepakbola, bermain Piala Dunia dan Liga Champions," ucapnya.
Hernandez mencetak 17 gol dalam 28 penampilan di Bundesliga pada musim lalu sekaligus mengangkat posisi Bayer Leverkusen ke peringkat tiga klasemen akhir. Namun pada musim ini, Chicharito cuma membukukan lima gol dalam 15 pertandingan yang membuat Bayer Leverkusen tertahan di posisi sembilan.
"Ada hari-hari di mana Anda memasukkan (bola) dengan mata tertutup," lanjut dia. "(Tapi) ada saat-saat yang lebih positif daripada yang negatif dalam karir saya."
Hernandez saat ini berada di Amerika Serikat bersama Bayer Leverkusen untuk melakoni Piala Florida sebagai persiapan menjelang putaran kedua Bundesliga.
Terapi Hipnotis John Milton terhadap Andre-Pierre Gignac Mujarab
Kendati Hernandez menolak mentah-mentah, terapi mujarab John Milton telah dirasakan Gignac. Ia mengunjungi "hipnosis terbesar di Amerika" itu menjelang Laga penting perempatfinal Liga MX Meksiko melawan Pumas pada Sabtu 26 November. Pada malam pertandingan, striker Prancis itu berhasil mencetak gol pertamanya dan selanjutnya berhasil menciptakan hat-trick untuk mengantarkan kemenangan telak untuk timnya 5-0.
Kepada ESPN, Gignac menyatakan yakin bahwa terapi hipnotis John Milton bukan sihir.
"Terapi ini adalah pengobatan psikologis, pengobatan alternatif untuk terapi klinis tradisional," katanya dalam sebuah wawancara dengan ESPN Raza Deportiva.
Karena terikat perjanjian rahasia dengan Gignac, Milton tidak bisa mengungkapkan secara blak-blakan metode yang ia terapkan terhadap pemain berusia 30 tahun itu. Dia hanya mengatakan bukti di lapangan dapat semua orang lihat.
"Melalui hipnoterapi, Anda melakukan perawatan mental, mencoba untuk mengakses pikiran yang saling bertentangan," ujar Milton.
"Dengan status penyerang tingkat profesionalnya [Gignac] kita lupa bahwa ia juga seorang manusia yang memiliki konflik tertentu yang tidak memungkinkan dia untuk memberikan yang terbaik. Dengan terapi, Anda fokus dan mentalize membantu apa yang seharusnya Anda lakukan."
Di akhir pertandingan melawan Pumas, Gignac memberikan jersey yang ia kenakan kepada Milton sebagai ungkapan terima kasih karena hipnotis dan kehadirannya dalam pertandingan itu.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
