Menuju konten utama

Puan Sampaikan Duka di Itaewon, tapi Belum Kunjungi Kanjuruhan

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berdoa dan meletakkan bunga di lokasi Tragedi Itaewon.

Puan Sampaikan Duka di Itaewon, tapi Belum Kunjungi Kanjuruhan
Petugas polisi Korea Selatan berjalan di lokasi di mana puluhan orang tewas dan terluka di Seoul, Korea Selatan, Minggu, 30 Oktober 2022. (AP Photo/Lee Jin-man).

tirto.id - Ketua DPR RI Puan Maharani bersamanya ibunya yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri datang secara langsung ke lokasi Tragedi Itaewon, di Seoul, Korea Selatan pada Kamis (10/11/2022). Keduanya berdoa dan meletakkan bunga di lokasi Tragedi Itaewon.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo, Puan juga menyampaikan rasa belasungkawa atas Tragedi Itaewon yang juga melukai 196 orang.

"Tempat ini menjadi lokasi ungkapan duka cita dari para pemimpin-pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjejer di lokasi memorial ini," kata Puan dalam rilis tertulis.

Puan dan Megawati juga meninggalkan tulisan sebagai bentuk ucapan duka cita di buku tamu yang disediakan di Memorial Korban Tragedi Itaewon.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," kata Puan dalam tulisannya.

Ia pun sempat menyinggung Indonesia mengalami peristiwa serupa saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” terangnya.

“Hal ini menunjukkan perlunya kita semua memperkuat manajemen pengendalian massa paska pandemi. Dan diperlukan langkah preventif untuk mencegah over capacity suatu tempat. Ini diperlukan untuk mengendalikan euforia publik untuk berkumpul saat ini,” imbuhnya.

Meski sudah berkunjung ke lokasi tragedi Itaewon, namun Puan belum pernah menginjakkan kaki ke lokasi Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Selain itu, DPR, lembaga yang dia pimpin, juga belum mengusut secara tuntas perihal Tragedi Kanjuruhan, baik dari segi TGIPF atau evaluasi Polri dari segi pengusutan kasus.

Baca juga artikel terkait TRAGEDI ITAEWON atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri