Menuju konten utama

Puan Maharani Keluhkan Anggaran Kemenko PMK Kecil

Puan Maharani mengeluh anggaran Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan turun terus.

Puan Maharani Keluhkan Anggaran Kemenko PMK Kecil
(dari kiri) Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto dan Menko Perekonomian Darmin Nasution mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran kementerian lembaga (RKAKL) tahun anggaran 2020. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengeluh kepada Badan Anggaran DPR lantaran anggaran Kemenko PMK untuk 2020 hanya sebanyak Rp242 miliar.

"Pagu anggaran dari tahun ke tahun ini bukan tambah tapi berkurang atau tetap. Anggaran Kemenko PMK ini enggak sampai 1 persen [dari total belanja APBN Rp2.529]. Kecil banget," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Dalam rapat bersama Banggar, hadir pula beberapa pejabat penting lainnya yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution.

Setelah mengeluhkan anggaran Kemenko PMK, Puan melanjutkan pembahasan soal rincian anggaran yang akan digunakan kementerian di antaranya program dukungan managemen dan pelaksana tugas teknis yang memakan dana sebesar Rp142 miliar.

Program tersebut nantinya diperuntukkan untuk pelaksanaan efektivitas birokrasi Kemenko PMK dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran pada kemenko PMK.

Selain itu, Kemenko PMK juga menganggarkan Rp100 miliar untuk program koordinasi pengembangan kebijakan pembangunan manusia dan kebudayaan.

Anggaran itu digunakan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian (KSP) di bidang kebijakan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan, dan pembangunan karakter.

Baca juga artikel terkait MENTERI PUAN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Ringkang Gumiwang