Menuju konten utama

PT Telkom Indonesia Bagikan Dividen Sebesar Rp 16,6 Triliun

Laba bersih PT Telkom tahun 2017 sebesar Rp22,1 triliun.

PT Telkom Indonesia Bagikan Dividen Sebesar Rp 16,6 Triliun
Satelit Telkom 3S di Stasiun Pengendali Utama Satelit PT Telkom Indonesia, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/1). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan ini menyetujui pembagian dividen 2018 sebesar Rp16,6 triliun dengan Rp167 per lembar sahamnya.

Dividen tersebut merupakan 75 persen dari laba bersih tahun 2017 sebesar Rp22,1 triliun. Angka itu naik sebesar 14,4 persen dari laba bersih tahun 2016.

Rincian dari dividen sebesar Rp16,6 triliun itu meliputi 60 persen atau sebesar Rp13,3 triliun merupakan dividen tunai. Lalu, sebesar 15 persen atau Rp3,3 triliun merupakan dividen spesial. Sementara sisanya sebesar 25 persen atau Rp5,5 triliun merupakan laba ditahan.

"Dividen tersebut merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dalam RUPS 2018 di Jakarta pada Jumat (27/4/2018).

Alex mengungkapkan, sepanjang 2017, Telkom berhasil membukukan kinerja yang cukup memuaskan. Pasalnya, pendapatan usaha di tahun itu mampu menembus angka Rp128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding 2016.

Sedangkan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tumbuh sebesar 8,6 persen menjadi Rp64,6 triliun. "Dari sisi profitabilitas, margin laba bersih meningkat 0,7 poin menjadi 17,3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dapat terjaga dengan baik," kata Alex.

Ia mengatakan, performansi keuangan yang baik tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yang semakin ketat.

Sementara ini, pertumbuhan pendapatan perseroan masih didorong oleh kontribusi pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yang tumbuh sebesar 28.7 persen, dengan kontribusi sebesar 432 persen dari total pendapatan.

"Pertumbuhan layanan Data, Internet & IT Service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan lndiHome secara signifikan dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi," kata Alex menyebutkan.

Baca juga artikel terkait PT TELKOM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Alexander Haryanto