Menuju konten utama

PT KCI Sebut 5 Gerbong Kereta Anjlok Sudah Ditarik ke Dipo Depok

Kelima gerbong tersebut ditarik menggunakan kereta penolong berlogo NR.

PT KCI Sebut 5 Gerbong Kereta Anjlok Sudah Ditarik ke Dipo Depok
Petugas mengevakuasi KRL yang mengalami kecelakaan akibat tertimpa tiang listrik di jalur lintas Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) mengatakan lima dari delapan gerbong KRL yang mengalami anjlok dan tertimpa dua tiang listrik di daerah Kebon Pedes, lintasan Jakarta-Bogor, sudah ditarik ke Dipo KRL Depok, Jawa Barat untuk dilakukan pengamanan.

VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, kelima gerbong tersebut ditarik menggunakan kereta penolong berlogo NR.

"Semuanya dibawa ke Dippo Depok. Ada lima [gerbong] tadi [ditarik ke Dipo Depok]," kata Eva saat di lokasi kejadian, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

Eva menjelaskan, kelima gerbong tersebut ditarik dalam dua waktu. Penarikan pertama sebanyak tiga gerbong pada pukul 14.00 WIB. Kemudian dua gerbong selanjutnya ditarik pada pukul 16.15 WIB.

Kemudian lanjut Eva, sisa tiga gerbong lainnya yang masih berada rel Jakarta-Bogor masih dievakuasi. Hal tersebut karena posisi ketiga gerbong tersebut berada di luar jalur rel.

"Sekarang sisa tiga [gerbong], yang anjlok posisinya keluar dari jalur rel," ucap Eva.

Eva menjelaskan kecelakaan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor itu terjadi di petak jalan antara Cilebut-Bogor dan terjadi sekitar Pukul 10.15 WIB.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua gerbong kereta terguling yaitu gerbong yang berada di rangkaian depan dan salah satunya gerbong kereta khusus perempuan.

Dua gerbong kereta yang mengarah Bogor tersebut keluar dari jalur dan hampir menimpa rumah warga di sekitar perlintasan kereta.

Saat ini para petugas PT KAI Daop 1 dan PT KCI sedang melakukan proses evakuasi dan perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya terhenti di Stasiun Depok.

Baca juga artikel terkait KRL ANJLOK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Irwan Syambudi