Menuju konten utama

PT KAI akan Tambah 40 Perjalanan untuk Libur Natal dan Tahun Baru

KAI menetapkan masa angkutan Nataru 2017/2018 selama 17 hari yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. 

PT KAI akan Tambah 40 Perjalanan untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Sejumlah calon penumpang kereta api antre melakukan check-in sebelum pemberangkatan di area stasiun Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/6). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

tirto.id - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero berencana menambah 40 perjalanan KA tambahan. Hal ini dilakukan mengingat tingginya permintaan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017/2018.

"Tiket KA tambahan bisa dipesan mulai 1 November 2017 di seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (6/11/2017), seperti dikutip Antara.

KAI menetapkan masa angkutan Nataru 2017/2018 selama 17 hari yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

Menurut Edi, tambahan perjalanan KA tersebut bagian dari total 375 perjalanan KAI selama masa angkutan Nataru 2017/2018, meningkat dari Nataru 2016/2017 sebanyak 356 perjalanan KA.

Edi menjelaskan, selama 17 hari itu KAI menyediakan total jumlah tempat duduk reguler, tambahan dan KA lokal mencapai 3.860.326 seat, meningkat 6,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 3.613.044 seat.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya KAI menyiapkan sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan Nataru.

"Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan," ujarnya, seperti dikutip Antara.

Dari aspek sarana KA, Nataru 2017/2018 PT KAI menyiagakan 451 unit lokomotif siap operasi dan 11 unit lokomotif cadangan, serta 1.619 unit kereta siap operasi dan 153 unit kereta cadangan.

Selama periode Nataru 2017/2018, KAI menyiagakan total 2.143 petugas disiagakan dengan rincian 633 personel Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, 1190 personel Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan 320 personil posko daerah rawan.

Sebanyak 20 KA tambahan untuk melayani 40 perjalanan KA tersebut yaitu, yaitu Argo Lawu Fakultatif Gambir - Solobalapan pp, Argo Dwipangga Fakultatif (Gambir - Solobalapan pp), Taksaka Pagi Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp), Taksaka Malam Tambahan (Gambir - Yogyakarta pp), Argo Muria Tambahan (Gambir - Semarangtawang pp), Argo Sindoro Tambahan (Gambir - Semarangtawang pp), Gajayana Tambahan (Gambir - Malang pp), Sembrani Tambahan (Gambir - Surabaya Pasarturi pp), Purwojaya Tambahan (Gambir - Cilacap pp), Lodaya Tambahan (Bandung - Solobalapan pp).

Selanjutnya Sancaka Tambahan (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp), Cirebon Ekspres Fakultatif (Gambir - Cirebon pp), Argo Jati Tambahan (Gambir - Cirebon pp), Argo Jati Fakultatif (Gambir - Cirebon pp), Senja / Fajar Utama Cn (Pasarsenen - Cirebon pp), Kutojaya Utara Tambahan (Pasarsenen - Kutoarjo pp), Kertajaya Tambahan (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp), Brantas Tambahan (Pasarsenen - Blitar pp), Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp), Matarmaja Tambahan (Pasersenen - Malang pp).

Baca juga artikel terkait TIKET KERETA API atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra