Menuju konten utama

PT ATS Pengelola Baru Bandara Halim Bukan Anak Perusahaan Lion Air

PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS tidak lagi menjadi bagian dari anak perusahaan Lion Air Group sejak tahun 2020.

PT ATS Pengelola Baru Bandara Halim Bukan Anak Perusahaan Lion Air
Petugas membersihkan lantai Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

tirto.id - Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta akan dikelola PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Lion Air Group menjelaskan PT ATS tidak lagi menjadi bagian dari anak usahanya sejak 2020.

"PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020. Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat atau tidak ada hubungan dan tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang dikutip Tirto, Senin (25/7/2022).

Danang menjelaskan, hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma berdasarkan perkembangan berita dan informasi, dipersilakan untuk konfirmasi dengan pihak PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS). Sementara itu, CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja menjelaskan Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan dikelola oleh PT. Whitesky Aviation melalui salah satu anak usahanya PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Penguasaan aset BMN seluas 21 ha milik TNI-AU adalah PT ATS hal itu berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomor 527/PK/PDT/2015.

"Seperti yang diketahui bahwa PT. ATS ini adalah anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group yang dipimpin oleh Denon Prawiraatmadja," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Tirto, Senin (25/7/2022).

Untuk diketahui, PT. Whitesky Aviation merupakan salah satu perusahaan maskapai penerbangan yang khusus bergerak di bidang penerbangan tidak berjadwal (charter). Terdaftar sebagai pemegang Aircraft Operator Certificate (AOC) dengan nomor AOC 135-016 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai otoritas penerbangan lokal di Indonesia.

Berdiri sejak 2002 sebagai Kura Kura Aviation. Pada tahun 2010, telah diakuisisi dan berganti nama menjadi Whitesky Aviation. Whitesky Aviation terdaftar sebagai anggota Helicopter Association International (HAI), Asosiasi Maskapai Penerbangan Indonesia (INACA).

Baca juga artikel terkait LANUD HALIM PERDANAKUSUMA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin