Menuju konten utama

PT Ajinomoto Beri Bantuan Rp100 Juta Bagi Korban Gempa Sulteng

PT Ajinomoto memberikan bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, dengan total bantuan sebesar Rp100 juta.

Penyerahan hasil kegiatani “Mottainai Campaign” kepada perwakilan ACT (Aksi Cepat Tanggap). FOTO/Ajinomoto

tirto.id - PT Ajinomoto Indonesia menyalurkan bantuan bagi para korban gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri hampir 50 tahun di Indonesia, bantuan ini merupakan aktivitas nyata dari Ajinomoto shared value (ASV), dimana fokus tidak hanya pada aspek penjualan saja, tapi juga memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Indonesia.

Peningkatan sisi bisnis juga meningkatkan aspek sosial dari masyarakat Indonesia. Bantuan serupa pernah dilakukan oleh PT Ajinomoto Indonesia, seperti pada:

1. Tsunami di Aceh tahun 2004

2. Gempa Bumi di Pangandaran dan Yogjajakarta 2006

3. Gempa Bumi di daerah Pide –Aceh 2016

4. Gempa Bumi di Lombok Agustus 2018

5. Beberapa korban bencana dberbagai daerah di Indonesia

"Ajinomoto turut berduka dengan musibah bencana gempa yang menimpa warga Palu, Sigi dan Donggala" ujar Bapak Tri Mulyo, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, dalam rilis yang diterima Tirto, pada Senin (3/12/2018).

Rincian bantuan dari Ajinomoto untuk Palu, Sigi, dan Donggala sebagai berikut:

Penyerahan bantuan melalui PMI oleh Bapak Tri Mulyo (Direktur PT. Ajinomoto Indonesia) kepada Bapak Syaiful Alam (selaku Kepala Markas PMI) di Markas PMI di Palu-Sulawesi Tengah. Bantuan sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) berupa:

a. Selimut sebanyak 1.000 lembar

b. Produk Bumbu: AJI-NO-MOTO®, Masako® Ayam dan Sapi, Sajiku® Nasi Goreng Ayam

Bantuan logistik untuk para pengungsi berupa selimut dan produk-produk untuk Dapur Umum para pengungsi di Palu, Sigi dan Donggala. Bapak Tri yakin bahwa PMI memiliki kredibilitas mumpuni untuk mengolah donasi agar diberikan secara tepat sasaran.

Penyerahan secara simbolis hasil pengumpulan sumbangan/donasi karyawan berupa pakaian layak pakai dalam kegiatan “MOTTAINAI CAMPAIGN II” 2018 untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah dilaksanakan melalui Organisasi Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Penyerahan hasil “MOTTAINAI CAMPAIGN II” 2018 juga dilakukan di Kantor Cabang dan Pabrik. “Mottainai” dalam Bahasa Jepang dapat diartikan “Dibuang sayang” mendonasikan pakaian layak pakai diberikan kepada yang membutuhkan.

Perlunya perlengkapan logistik seperti selimut, pakaian dan pengadaan produk untuk Dapur Umum pengungsian diharapkan efektif mengingat cuaca akhir tahun yang sudah memasuki musim penghujan. Dapur Umum masih diperlukan para pengungsi karena mereka merasa lebih aman tinggal di pengungsian.

Kendati demikian, secara umum kondisi di Palu dan sekitarnya sudah normal. Pasar, restoran, sekolah dan kantor-kantor pemerintah setempat, semua sudah beraktivitas seperti biasa. Palu, Sigi dan Donggala sedang menata diri untuk membangkitkan potensinya kembali. Harapannya ke depan masyarakat lebih maju dan terpacu untuk membangun daerah Palu, Sigi dan Donggala.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo