tirto.id - Sejumlah klub Liga 1 2020 mengirimkan surat kepada PSSI terkait desakan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Sebanyak 14 klub menyetujui RUPS Luar Biasa untuk membicarakan kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah situasi pandemi Corona COVID-19. Tak hanya itu, RUPS Luar Biasa juga akan mendiskusikan perihal subsidi kepada klub yang kini bermasalah.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Yusi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari beberapa klub Liga 1 terkait usulan RUPS Luar Biasa PT LIB tersebut.
“Sudah masuk ke PSSI dan akan saya laporkan ke Ketua Umum. Beberapa anggota Komite Eksekutif [Exco] juga sudah mengetahuinya,” ucap Yunus Nusi, Minggu (10/5/2020), dikutip dari Antara.
PSSI bakal mengadakan Rapat Exco untuk mendiskusikan permintaan klub ini pada Selasa (12/5/2020). Sebelumnya, rapat dijadwalkan dihelat Jumat (8/5/2020) lalu. Namun, rapat mesti ditunda karena Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan, mengadakan pertemuan virtual dengan FIFA untuk membahas persiapan Piala Dunia U20 2021.
“Ketua Umum dan Pelaksana Tugas Sekjen mengikuti rapat teleconference dengan FIFA. Jadi, rapat Exco PSSI digeser ke Selasa malam. Saya tidak mengetahui detail pertemuan dengan FIFA. Namun, memang terkait Piala Dunia U20,” tutur anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, Jumat (8/5/2020).
Anggota Exco PSSI lainnya yang juga Direktur Madura United, Haruna Soemitro mengatakan, 14 klub yang telah menyetujui RUPS yakni Arema FC, Persebaya, PSIS, Borneo FC, Persija, Madura United, Persela, Bali United, Barito Putera, Persik, Persiraja, PSM, Persita, dan Bhayangkara FC.
Sementara itu, empat tim tersisa yaitu Persib, PSS, TIRA-Persikabo dan Persipura belum melayangkan surat serupa.
Mengenai hal ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan keputusan karena mesti berkonsolidasi lebih lanjut dengan manajemen.
“Kami akan berbicara dengan para pemegang saham. Saya sendiri belum bisa menyatakan apa-apa. Kami harus merapatkan bagaimana kami akan bersikap biar satu suara,” kata Umuh Muchtar kepada Antara.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
