Menuju konten utama

PSSB Jakarta Diperpanjang, Aturan Ganjil-Genap Belum Diberlakukan

PSBB DKI Jakarta masih diperpanjang hingga 22 November nanti, aturan ganjil-genap di Ibu Kota belum diberlakukan.

PSSB Jakarta Diperpanjang, Aturan Ganjil-Genap Belum Diberlakukan
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengecek papan informasi mengenai kebijakan sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor plat nomor ganjil-genap di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (24/8/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.

tirto.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya belum memberlakukan sistem ganjil-genap di Ibu Kota lantaran perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perpanjangan berakhir pada 22 November mendatang, berdasar Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1100 Tahun 2020.

"Untuk sistem ganjil-genap belum diberlakukan karena diperpanjangnya masa PSBB transisi," ucap Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo ketika dihubungi, Senin (9/11/2020). Artinya, semua kendaraan bisa melewati ruas jalan protokol hingga ada keputusan baru ihwal PSBB.

Kepolisian juga akan menganalisis dan mengevaluasi dampak kebijakan tersebut terhadap lalu lintas di Jakarta. Sambodo melanjutkan, selama peniadaan ganjil-genap, jajarannya tidak akan menindak secara manual atau pun tilang elektronik. Selama berkendara, masyarakat juga diminta tetap menaati protokol kesehatan.

Sementara, berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Transisi kali ini kondisi pandemi COVID-19 di Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman.

Pemprov DKI mencatat penurunan signifikan dari kasus aktif sebesar 55,5 persen selama 14 hari terakhir yaitu 12.481 pada 24 Oktober menjadi 8.026 pada 7 November. Tingkat kesembuhan semakin menunjukkan tren perbaikan dengan 90,7 persen pada 7 November.

Jumlah laporan kumulatif kasus terkonfirmasi positif turut melambat setiap dua pekan. Misalnya, pada 7 November, kasus konfirmasi positif di Jakarta tercatat 111.201 atau meningkat 9,87 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya yakni 100.220. "Artinya, penularan masih ada di Jakarta namun melambat setiap dua pekan terakhir selama PSBB transisi ini," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (8/11).

Baca juga artikel terkait SISTEM GANJIL GENAP atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri