Menuju konten utama

PSIS Minta PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa Bahas Liga 1 2020

CEO PSIS Semarang yang juga anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mendesak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk membahas nasib Liga 1 2020 melalu RUPS.

PSIS Minta PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa Bahas Liga 1 2020
CEO PSIS Semarang juga juga anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mendesak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk membahas nasib Liga 1 2020 yang dihentikan sementara akibat pandemi Corona COVID-19.

Yoyok Sukawi yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menilai bahwa klub peserta Liga 1 2020 berhak mengetahui rencana bisnis dan kondisi finansial PT LIB dalam situasi pandemi corona.

Tak hanya itu, rapat nanti juga mesti membahas kelanjutan kompetisi. Sejauh ini, liga masih ditunda hingga 29 Mei. Namun, apabila kondisi force majeure diperpanjang pemerintah, maka keberlangsungan liga harus segera dibicarakan.

“PSIS mengusulkan untuk diadakan RUPS. Semakin cepat dilaksanakan, semakin baik,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi sebagaimana diwartakan Antara, Jumat (1/5/2020) malam.

“PSIS meminta laporan mengenai posisi keuangan LIB dengan dihentikannya liga. Selain itu juga membahas isu-isu yang berkembang supaya tidak simpang siur,” tambahnya.

Seperti klub-klub lainnya, Yoyok Sukawi juga berharap agar PT LIB segera mencairkan dana subsidi bulan Maret 2020. Menurut pria bernama lengkap Alamysah Satyanegara Sukawijaya ini, hal tersebut penting guna keberlangsungan klub dalam situasi serba sulit seperti sekarang.

“Subsidi juga akan kami tanyakan, karena itu hak klub. Jangan sampai ditunda-tunda apalagi tidak diberikan. Kasihan klub Liga 1 dan Liga 2, sekarang kami masih mempunyai beban cukup besar untuk gaji,” tutur Yoyok.

Tak Bahas Nepotisme

Sementara itu, adanya kecurigaan nepotisme dalam tubuh PT LIB tidak akan menjadi bahasan inti dalam RUPS. Pasalnya, menurut Yoyok, yang lebih utama dalam rapat itu adalah pembahasan mengenai kelanjutan kompetisi dan nasib klub.

“Kita akan fokus membicarakan keuangan dan bisnis. Isu lain akan menjadi pelengkap saja,” ucap Yoyok.

Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, memastikan bahwa anaknya, Pradana Aditya Wicaksana, tidak terlibat di LIB. Pernyataan itu dikemukakan Cucu terkait maraknya pemberitaan sang anak menjabat posisi sebagai General Manager LIB.

Pasalnya, Rudy Kangdra selaku Direktur Bisnis PT LIB sempat mengatakan jika Pradana Aditya Wicaksana telah ditunjuk Cucu Somantri untuk menjabat posisi GM PT LIB. Hal itu diketahui dari email yang berisi struktur kepengurusan yang ditandatangani Cucu Somantri.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2020 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya