Menuju konten utama

PSI Benarkan 29 Warga Kampung Beting Jakut Keracunan Rice Box

PSI berdalih tidak membuat nasi kotak tersebut, melainkan melibatkan warung-warung makanan dan UMKM kuliner yang terdampak pandemi COVID-19.

PSI Benarkan 29 Warga Kampung Beting Jakut Keracunan Rice Box
Ilustrasi keracunan. FOTO/iStockphoto

tirto.id -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan sebanyak 29 warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara menjadi korban keracunan setelah mengonsumsi nasi kotak berlogo PSI.

Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama mengatakan bahwa pembagian nasi kotak tersebut adalah bagian dari program Rice Box PSI sejak April lalu. Akibat kejadian tersebut, ia meminta maaf dan memberikan santunan kepada 29 korban.

“Makanan siap saji itu bagian dari program Rice Box PSI yang sudah digelar sejak April 2021. Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Darma berdalih PSI tidak membuat nasi kotak tersebut, melainkan melibatkan warung-warung makanan dan UMKM kuliner yang juga terdampak pandemi sebagai penyedia atau pemasok.

"Jadi PSI tidak membuat makanan. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ini dari publik," klaimnya.

Saat ini, kata Darma, PSI telah melakukan penyelidikan internal agar kasus seperti ini tidak terulang kembali.

"Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KERACUNAN NASI KOTAK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari