Menuju konten utama

PSI Beberkan Fakta Tudingan Konsultan Asing Jokowi

Partai SOlidaritas Indonesia (PSI) menyebutkan sejumlah bukti yang bisa meluruskan tudingan menggunakan konsultan asing di balik kampanye politik Jokowi.

PSI Beberkan Fakta Tudingan Konsultan Asing Jokowi
Daniel Tumiwa. Facebook/Daniel Tumiwa

tirto.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daniel Tumiwa memaparkan sejumlah bukti yang menurutnya akan meluruskan tudingan terhadap kehadiran konsultan asing di belakang kampanye politik capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Jokowi sebelumnya memang santer diisukan menggunakan Stanley Greenberg sebagai konsultan politik. Hal tersebut diperkuat setelah namanya tercantum dalam laman political strategist yang berdiri sejak 2016.

Berkenaan dengan isu tersebut, Daniel mencoba memaparkan temuannya. Ia menyatakan bahwa laman tersebut menyerupai laman milik konsultan politik Roland Vincent yang beralamat di thepoliticalstrategist.com.

Sekilas menurutnya, laman bodong itu memang mirip sekali. Namun ada celah jika mau dicermati. Pada kolom tulisan para pakar yang dimuat di sana berasal dari tahun 2017.

"Tuduhan bahwa Pak Jokowi adalah klien Stan Greenberg, adalah hasil rencana jahat yang terencana dan bukan sekedar hoaks recehan," ujar Daniel di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Ia menyatakan, dalam situs bodong itu disebutkan kalau Jokowi sudah menjalin kerjasama dengan Greenberg sejak 2013 lalu. Hal tersebut juga dikuak ketidakbenarannya oleh Daniel.

"Padahal sudah diketahui secara umum bahwa yang menyewa Greenberg sebagai konsultan pada 2013 adalah peserta konvensi Partai Demokrat," tuturnya.

Daniel berpendapat bahwa isu hoaks yang digulirkan ini sudah dipersiapkan sejak lama. Sehingga tak bisa dianggap lalu saja.

"Ini sebuah skandal. Sebuah pelanggaran moral serius yang dilakukan aktor politik untuk menghancurkan reputasi Jokowi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno