Menuju konten utama

PSBB Parsial Bekasi dan Tinjauan Pos Penyekatan oleh Kapolda Metro

Dalam rangka penerapan PSBB parsial di Bekasi, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya TNI meninjau pos penyekatan di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.

PSBB Parsial Bekasi dan Tinjauan Pos Penyekatan oleh Kapolda Metro
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana (tengah) bersama dengan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono (kanan) pada Kamis meninjau pos penyekatan yang berada di salah satu jalur utama menuju Jakarta di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/6/2020). (ANTARA/Fianda Rassat)

tirto.id - Pos penyekatan yang berada di salah satu jalur utama menuju Jakarta di Kedungwaringin Kabupaten Bekasi mendapat kunjungan dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, Kamis (4/6/2020).

Kunjungan tersebut berkaitan dengan dukungan kepada petugas yang bekerja di lapangan dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial di Kabupaten Bekasi hari ini dan Jakarta.

"Terkait dengan keberadaan kami dengan Pangdam ke lokasi penyekatan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi yaitu dalam rangka untuk memotivasi anggota yang saat ini melaksanakan tugas," kata Nana di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi seperti dilansir Antara, Jumat (5/6/2020).

Menurut Nana, Polri bersama TNI akan terus mengawal kedisiplinan masyarakat soal protokol kesehatan agar terbebas dari virus corona sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Pihak Polri bersama TNI, ujarnya, sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat dan lebih banyak melakukan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.

"TNI dan Polri dan Pemda bekerja bersama-sama dalam melakukan PSBB dan TNI dan Polri lebih banyak kami lebih banyak melakukan upaya-upaya pencegahan kita melakukan imbauan edukasi," jelas dia.

Unsur Tiga Pilar juga dikerahkan untuk membubarkan kerumunan agar masyarakat mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan. Nana mengatakan kunci agar penyebaran virus ini tidak meluas adalah masyarakat bisa patuh pada aturan.

"Keberhasilan dalam hal percepatan penanganan tergantung masyarakatnya, karena saya yakin kalau masyarakat disiplin akan semakin menurun tingkat penularan penyebaran corona di Jakarta dan sekitarnya," tutur Nana.

Nana kemudian menyampaikan fokus petugas dalam pengamanan, pengawasan dan penegakan disiplin adalah titik keramaian seperti stasiun dan pasar dengan melibatkan tokoh agama.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengatakan pos pemeriksaan ini didirikan demi keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Cek poin yang kita lakukan adalah untuk mencegah orang yang sudah terpapar virus kembali ke Jakarta. Karena jika kita tidak kendalikan orang kembali ke Jakarta sangat mungkin bisa terjadinya gelombang kedua. Ini yang harus kita pahami. Ini bukan berarti menyusahkan masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta," terang Mayjen TNI Eko.

Dia pun berharap masyarakat bisa memaklumi dan mematuhi kebijakan pemerintah dengan menyiapkan dokumen yang diwajibkan apabila ingin bepergian.

Eko juga mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang merupakan hal paling mendasar untuk menghentikan pandemi COVID-19.

"Mari kita disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan. Mari kita semua beradaptasi dengan budaya yang baru. Kita membiasakan selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak paling tidak satu meter. Kuncinya adalah mari kita bersama-sama menghadapi COVID-19," tukasnya.

PSBB parsial di Kabupaten Bekasi diberlakukan menyusul masa masa penerapan PSBB umum yang telah berakhir Kamis kemarin.

"PSBB kita berakhir hari ini. Mulai besok kita akan menerapkan PSBB parsial karena Kabupaten Bekasi masih dalam zona kuning," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja usai rapat evaluasi terbatas Pemkab Bekasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur terkait lainnya, Kamis (4/5/2020).

Baca juga artikel terkait PSBB BEKASI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH