Menuju konten utama

Proyeksi IHSG Hari Ini Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut

IHSG diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (24/1/2023).Ada sejumlah saham rekomendasi saham hari ini.

Proyeksi IHSG Hari Ini Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (24/1/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada di rentang 6.714 sampai dengan 6.921.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pola gerak IHSG dalam pekan pendek ini bergerak cukup moderat dan masih cenderung mengalami penguatan terbatas sehingga peluang koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga panjang. Terutama untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan capital gain yang cukup besar hingga penghujung tahun.

"Mengingat kondisi fundamental perekonomian yang masih terjaga dengan baik," ujarnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- BBRI

- ASII

- ITMG

- BMRI

- CTRA

- AALI

- TBIG

- AKRA

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani menambahkan saham KRAS menarik dicermati. Karena secara jangka pendek berpeluang mengalami penguatan karena indikator momentum MACD bar histogram sudah bergerak pada area positif.

KRAS berpeluang tumbuh menuju resistance terdekat pada level 312. Selain dari potensi penguatan secara teknikal, kinerja KRAS sepanjang kuartal III-2022 juga mampu mencatat peningkatan laba bersih yang tumbuh 134 persen yoy mencapai 80,3 juta dolar AS.

Perolehan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan yang tumbuh 14,5 persen yoy mencapai 1,8 miliar dolar AS. Peningkatan EBITDA KRAS mencapai 98 persen yoy senilai 116 juta dolar AS.

"Saat ini KRAS memiliki fundamental yang cukup solid dan berpeluang terus mencatat pertumbuhan kinerja seiring dengan kenaikan permintaan besi baja dalam negeri," ujarnya.

Selain KRAS, saham GGRP juga menjadi pilihan emiten besi baja lainnya dengan potensi kenaikan dalam jangka waktu dekat secara teknikal dimana stochastic bergerak di area netral dan MACD bar histogram dalam momentum positif, GGRP juga terpantau bergerak di atas MA-5.

GRPP berpotensi menguat menuju resistance selanjutnya di level 520. Kinerja GGRP pada kuartal III 2022 juga terpantau mencatat peningkatan penjualan bersih 44 persen yoy mencapai 723 juta dolar AS.

Dari sisi bottom line, laba bersih GGRP tumbuh 22 persen yoy mencapai sebesar 49 juta dolar AS, dan berpotensi terus mencatat peningkatan kinerja seiring dengan gencarnya GGRP melakukan penetrasi ekspor di sejumlah negara global.

Hingga September 2022 lalu, GGRP juga mampu meningkatkan pangsa ekspor nya sebesar 56 persen yoy mencapai 45 juta dolar AS dan negara tujuan ekspornya diantaranya adalah Amerika Serikat, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Australia dan Uni Emirat Arab.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin