Menuju konten utama

Proyek Kereta Bandara Adi Soemarmo Dimulai Besok

Pemerintah besok akan segera menggarap proyek konektivitas Bandara Adi Soemarmo dengan Stasiun Balapan Solo. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan batu pertama pada Sabtu (8/4) besok.

Proyek Kereta Bandara Adi Soemarmo Dimulai Besok
Menhub Budi Karya Sumadi (Kanan) melakukan rapat koordinasi terkait pengembangan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (1/4). Kementerian Perhubungan merencanakan akan melakukan pengembangan bandara Adi Soemarmo dengan penambah kapasitas Bandara dari 13 ribu menjadi 26 ribu, memperpanjang runway dari 2600m menjadi 2800m dan pembangunan jalur kereta api dari Stasiun Balapan Solo ke Bandara Adi Soemarmo guna mengembangkan sarana transportasi langsung jasa penerbangan komersial domestik dan internasional. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho.

tirto.id - Pemerintah akan segera mulai menggarap proyek konektivitas kereta api antara Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan Stasiun Balapan Solo. Proyek ini akan digarap oleh konsorsium dari tiga perusahaan yaitu, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Angkasa Pura 1 (AP 1) dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/4/2017) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan peletakan batu pertama akan dilakukan pada Sabtu, 8 April 2017 dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Besok, direncanakan bapak Presiden Jokowi hadir dalam rangka Pencanangan Pembangunan Perkeretaapian akses Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, " kata Menteri Budi.

Pemerintah mentargetkan proyek jalur kereta sepanjang 13,5 km ini bisa rampung pada akhir 2018.

Budi berharap dengan jalur kereta tersebut memudahkan dan mempercepat mobilitas masyarakat Solo dan sekitarnya. Dia mengatakan dengan menggunakan kereta bandara ini, nantinya jarak tempuh dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Sumarmo hanya butuh sekitar 15 menit.

"Masyarakat dari Yogyakarta juga bisa merasakan manfaat kereta bandara ini," ujar Budi.

Budi menjelaskan waktu tempuh dari Yogyakarta ke Solo dan sebaliknya akan terpangkas, hanya butuh 1 jam 11 menit. Rutenya, Stasiun Yogyakarta - St. Maguwo - St. Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo sejauh 72,7 kilometer.

"Tentunya dengan menggunakan kereta, waktu tempuh menjadi lebih efisien dibanding menggunakan kendaraan mobil yang bisa menempuh waktu lebih dari dua jam dari Yogyakarta ke Solo," tambah Budi.

Seperti dikabarkan Antara, pembangunan jalur kereta bandara terdiri dari dua segmen, yaitu Segmen 1, mulai dari Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Solo Balapan Baru sepanjang 3,5 kilometer yang merupakan jalur KA eksisting (Solo - Gundih).

Sementara, segmen 2, dimulai dari Stasiun Solo Balapan Baru (pada Km. 104+400) hingga Bandara Adi Sumarmo sepanjang 10 kilometer yang akan dibangun jalur KA baru.

"Saya meminta semua pihak agar melakukan setiap tahapan proses pembangunan sesuai prosedur yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari yang dapat menghambat penyelesaian pembangunan kereta bandara ini," ujar Budi.

Baca juga artikel terkait PROYEK KERETA CEPAT atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH