Menuju konten utama
Sistem Ekskresi pada Manusia

Proses Pembentukan Urine di Ginjal, Filtrasi hingga Augmentasi

Berikut penjelasan tentang proses pembentukan urine pada ginjal, dari proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Simak selengkapnya di artikel ini.

Proses Pembentukan Urine di Ginjal, Filtrasi hingga Augmentasi
Ilustrasi Fungsi Ginjal. foto/IStockphoto

tirto.id - Proses pembentukan urine pada ginjal terdiri dari tiga tahap penting, yakni proses filtrasi reabsorpsi dan augmentasi.

Proses filtrasi adalah proses penyaringan, reabsorpsi merupakan penyerapan kembali, dan augmentasi atau proses pengeluaran zat.

Ginjal sendiri adalah salah satu organ sistem ekskresi di dalam tubuh manusia.

Pengertian proses ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda yang tidak diperlukan tubuh. Berikut ini proses ekskresi yang terjadi di dalam tubuh manusia.

Ginjal terletak di rongga perut bagian belakang serta sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Salah satu organ sistem ekskresi tersebut memiliki bentuk seperti kacang merah dengan panjang 6 – 7,5 cm tebal 1,5 – 2,5 cm, dan berat mencapai 140 gram untuk orang dewasa.

Fungsi Ginjal memiliki peran penting yakni menyaring darah untuk mengeluarkan urea, amonia, dan air berupa urine.

Proses penyaringan darah hingga menjadi urine dalam ginjal atau disebut sebagai filtrasi ginjal terbagi menjadi 3 tahapan yang saling berkaitan meliputi proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.

Proses Pembentukan Urine dan Tempat Terjadinya

Ilustrasi Fungsi Ginjal

Ilustrasi Fungsi Ginjal. foto/IStockphoto

Proses pembentukan urine secara singkat dapat diterangkan melalui tiga tahapan penting, yaitu proses filtrasi atau proses penyaringan, reabsorpsi yang adalah penyerapan kembali dan augmentasi atau proses pengeluaran zat.

1. Filtrasi di Glomerulus

Filtrasi merupakan proses pertama dalam pembentukan urine dalam ginjal berupa perpindahan cairan dari glomerulus ke kapsula bowman melewati membran filtrasi (3 bagian utama membran filtrasi: sel endotelium glomerulus, membrane basiler, dan epitel kapsula bowman).

Pada pembentukan urine di ginjal, tempat terjadi proses filtrasi adalah di glomerulus. Filtrasi adalah proses menyaring sel-sel darah, trombosit, dan protein sehingga tidak keluar bersama urine dari ginjal.

Urine hasil penyaringan glomerulus mengandung di antaranya elektrolit, kristaloid, ion CI, hingga asam amino.

2. Reabsorpsi di Glomerulus

Pada proses pembentukan urine, reabsorpsi adalah proses perpindahan cairan dari tubulus renalis ke pembuluh darah kapiler peritubuler.

Proses reabsorpsi terjadi setelah proses filtrasi yang berlangsung di glomerulus.

Pada proses reabsorpsi, sel-sel tubulus renalis akan mereabsorpsi zat-zat yang terdapat pada urine prime secara selektif sesuai kebutuhan. Proses reabsorpsi berlangsung di tubulus kontortus proksimal, dan menghasilkan urine sekunder.

3. Augmentasi di Tubulus Kontortus

Urine sekunder dari proses reabsorbsi akan menuju proses terakhir yakni augmentasi.

Augmentasi adalah tahapan penambahan zat-zat tidak bermanfaat bagi tubuh yang berlangsung di tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul.

Urine sesungguhnya kemudian masuk kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Terakhir, urine sesungguhnya akan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Urutan Perjalanan Urine dari Ginjal Sampai Keluar dari Tubuh

Proses pembentukan urine dimulai pada tahap filtrasi. Urine primer kemudian melewati beberapa tahap hingga menjadi urine sekunder yang akhirnya keluar dari tubuh. Berikut ini urutan perjalanan urine dari ginjal sampai keluar dari tubuh:

  • Glomerulus menyaring sel-sel darah, trombosit, dan protein
  • Hasil penyaringan atau filtrasi juga menghasilkan urine primer.
  • Perpindahan cairan dari tubulus renalis ke pembuluh darah kapiler peritubuler
  • Sel-sel tubulus renalis mereabsorpsi zat-zat yang terdapat pada urine prime, dan menghasilkan urine sekunder.
  • Penambahan zat-zat tidak bermanfaat bagi tubuh di tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul (proses augmentasi).
  • Urine sesungguhnya terbentuk, dan menuju kandung kemih melalui ureter.
  • Setelah kandung kemih penuh, urine akan dikeluarkan tubuh melalui uretra.

Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan Terkait Proses Pembentukan Urine pada Ginjal

Apakah ginjal menghasilkan urine?

Benar. Ginjal menghasilkan urine melalui 3 tahapan berurutan meliputi filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.

Berapa lama proses pembentukan urine?

Kandung kemih sanggup menampung sekitar 2 cangkir urine. Kemudian untuk menghasilkan sebanyak 2 cangkir urine yang akan keluar tubuh, ginjal membutuhkan waktu sekitar 9 – 10 jam.

Apa itu filtrasi pada ginjal?

Filtrasi adalah proses penyaringan darah di glomerulus supaya air, garam, amonia, urea, dan gula tidak larut dalam urine seluruhnya.

Apa hasil dari proses filtrasi?

Proses filtrasi dalam ginjal menghasilkan urine primer dan zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat, dan keratin.

Baca juga artikel terkait PROSES PEMBENTUKAN URINE atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani