Menuju konten utama
Badminton

Profil Tontowi Ahmad: Sejarah Karier & Prestasi Hingga Pensiun

Tontowi Ahmad punya rekam jejak sejarah prestasi yang memukau di kancah bulu tangkis internasional saat berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Profil Tontowi Ahmad: Sejarah Karier & Prestasi Hingga Pensiun
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Tontowi Ahmad resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton. Profil legenda hidup bulu tangkis ganda campuran Indonesia yang meraih seabrek prestasi bersama Liliyana Natsir ini menyampaikan keputusan itu lewat akun Instagram pada Senin (18/5/2020).

Atlet yang akrab dipanggil Owi dan lahir tanggal 18 Juli 1987 di Banyumas, Jawa Tengah, ini menekuni bulu tangkis sejak usia 8 tahun. Tahun 2005, Tontowi Ahmad bergabung dengan klub badminton papan atas nasional, PB Djarum Kudus.

Dikutip dari laman resmi BWF, karier profesional Tontowi Ahmad di kejuaraan bulu tangkis internasional bermula pada 2006. Di tahun debutnya itu, Owi sempat meraih posisi runner-up di ajang Cheers Asian Satellite 2006 (International Series) kala berduet dengan Yulianti di nomor ganda campuran.

Lonjakan prestasi Tontowi Ahmad terjadi pada 2010 saat ia diduetkan dengan pemain yang lebih berpengalaman, Liliyana Natsir.

Debut Tontowi/Liliyana di Macau Open 2010 kala itu langsung menorehkan gelar juara. Mereka menumbangkan kompatriot sendiri, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, lewat pertarungan straight game dalam waktu 29 menit saja.

Pasangan Emas Tontowi/Liliyana

Tahun 2011, Tontowi dan Liliyana menyabet beberapa gelar turnamen Super Series, seperti India Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open, selain mampu mempertahankan gelar Macau Open. Pasangan ini juga meraih medali emas SEA Games 2011.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir untuk pertamakalinya merengkuh gelar juara di turnamen bulu tangkis tertua sejagad, All England, pada 2012. Di final, duet Tontowi/Liliyana menundukkan wakil Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl.

Pasangan ganda campuran Indonesia ini sukses mempertahankan gelar juara di All England 2013 dan 2014, dengan mengalahkan pasangan Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Duet Tontowi/Liliyana juga merebut 2 kali gelar juara di Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships). Edisi 2013, mereka menundukkan pasangan Cina, Xu Chen/Ma Jin, di final lewat pertarungan dramatis tiga gim 21-13, 16-21, dan 22-20.

Lantas di Kejuaraan Dunia edisi 2017, Tontowi/Liliyana juga menumbangkan pasangan Negeri Tirai Bambu lainnya, Zheng Si Wei/Chen Qing Chen, lewat pertarungan rubber game.

Puncak prestasi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir terjadi pada 2016. Duet ini sukses menyabet medali emas Olimpiade Rio dengan mengkandaskan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di final.

Sepanjang Olimpiade Rio, Tontowi/Liliyana tampil impresif dengan selalu membukukan kemenangan straight game atas semua lawan mereka.

Prestasi Tontowi Ahmad mulai meredup setelah Liliyana Natsir memutuskan pensiun pada awal 2019.

Meskipun sempat diduetkan dengan beberapa pemain muda seperti Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu, namun Owi tak mampu menghasilkan satu pun gelar juara.

Berikut daftar gelar juara yang telah ditorehkan Tontowi Ahmad sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis:

2007

Indonesia International Challenge (bersama Yulianti)

Vietnam Open (bersama Yulianti)

2008

Vietnam Open (bersama Shendy Puspa Irawati)

2009

Vietnam Internasional Challenge (bersama Richi Puspita Dili)

2010

Macau Open (bersama Liliyana Natsir)

Indonesia Masters (bersama Liliyana Natsir)

2011

India Open (bersama Liliyana Natsir)

Malaysia Masters (bersama Liliyana Natsir)

Singapore Open (bersama Liliyana Natsir)

Macau Open (bersama Liliyana Natsir)

SEA Games (bersama Liliyana Natsir)

2012

All England (bersama Liliyana Natsir)

Swiss Open (bersama Liliyana Natsir

India Open (bersama Liliyana Natsir)

Indonesia Masters (bersama Liliyana Natsir)

Macau Open (bersama Liliyana Natsir)

2013

All England (bersama Liliyana Natsir)

India Open (bersama Liliyana Natsir)

Singapore Open (bersama Liliyana Natsir)

Kejuaraan Dunia BWF (bersama Liliyana Natsir)

China Open (bersama Liliyana Natsir)

2014

All England (bersama Liliyana Natsir)

Singapore Open (bersama Liliyana Natsir)

French Open (bersama Liliyana Natsir)

2015

Asian Championships (bersama Liliyana Natsir)

Indonesia Masters (bersama Liliyana Natsir)

2016

Olimpiade Rio (bersama Liliyana Natsir)

China Open (bersama Liliyana Natsir)

Hong Kong Open (bersama Liliyana Natsir)

2017

Indonesia Open (bersama Liliyana Natsir)

Kejuaraan Dunia BWF (bersama Liliyana Natsir)

French Open (bersama Liliyana Natsir)

2018

Indonesia Open (bersama Liliyana Natsir)

Baca juga artikel terkait BULU TANGKIS atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya