Menuju konten utama
Kronik

Profil & Sejarah Karier Edy Rahmayadi: Militer, Politik, dan PSSI

Sejarah karier Edy Rahmayadi militer berpuncak saat menjabat Pangkostrad, lalu merangkap Ketua Umum PSSI.

Profil & Sejarah Karier Edy Rahmayadi: Militer, Politik, dan PSSI
Edy Rahmayadi. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

tirto.id - Letnan Jenderal TNI (Purn.) Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI dalam kongres tahunan federasi sepakbola Indonesia itu di Bali, Minggu (20/1/2019) kemarin. Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara ini punya sejarah karier yang panjang, dari militer hingga politik.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban Edy Rahmayadi dalam karier militernya antara lain Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010), Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015), hingga Pangkostrad (2015-2018). Berikut ini jejak rekam karier Edy Rahmayadi selengkapnya:

1961

Dilahirkan di Sabang, Aceh, tanggal 10 Maret 1961. Ayahnya, Abdul Rachman Ishaq, adalah seorang perwira yang mengakhiri karier militer dengan pangkat kapten.

_____________________________

1985

Lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), kemudian menjadi komandan pleton di jajaran Kopassus.

_____________________________

1993

Dari Kopassus, karier militer Edy Rahmayadi selanjutnya di jalur Kostrad yang dirintisnya sejak 1985 hingga 1993, dari berpangkat letnan dua sampai kapten.

_____________________________

1995-2001

Edy Rahmayadi naik pangkat sebagai mayor pada 1995, lalu ditugaskan di Kodam Bukit Barisan yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau hingga 2001. Ia kemudian sempat bertugas di Kodam Iskandar Muda di Aceh.

_____________________________

2002-2006

Naik pangkat menjadi letnan kolonel dan kembali ke Kodam Bukit Barisan, tepatnya sebagai Komandan Kodim di Batam. Ia juga sempat mengajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad).

2008-2010

Edy Rahmayadi menerima kenaikan pangkat lagi, kali ini berpangkat kolonel dan sempat bertugas di Aceh sebelum menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer pada 2010.

_____________________________

2012-2013

Naik pangkat menjadi brigadir jenderal, kemudian menjabat sebagai Komandan Korem di Kodam Cendrawasih (Papua). Pada 2013, Edy Rahmayadi ke Jakarta, ditugaskan di Lembaga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.

_____________________________

2014

Edy Rahmayadi berpangkat mayor jenderal pada 2014 dan bertugas sebagai Panglima Divisi Infanteri I Kostrad. Tahun 2015, ia kembali ke Sumatera Utara untuk mengampu jabatan sebagai Panglima Kodam I/Bukit Barisan.

_____________________________

2015

Karier militer Edy Rahmayadi mencapai puncaknya saat ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dengan pangkat letnan jenderal pada 2015 hingga 2018.

_____________________________

2016-2019

Saat masih menjadi Pangkostrad, Edy Rahmayadi justru terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 2016. Ia juga merupakan Ketua Dewan Pembina PSMS Medan.

Edy Rahmayadi memutuskan pensiun dari militer pada 2018 untuk terjun ke politik, lalu memenangkan Pilgub Sumatera Utara 2018 dan dilantik sebagai gubernur untuk masa bakti lima tahun ke depan. Tanggal 20 Januari 2019 lalu, ia Rahmayadi meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca juga artikel terkait EDY RAHMAYADI atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Sepakbola
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya