Menuju konten utama

Profil & Sejarah Carlo Ubbiali: Legenda MotoGP Wafat Usia 90 Tahun

Sejarah Carlo Ubbiali, legenda MotoGP yang tidak pernah cedera serius dalam 12 tahun kariernya di kejuaraan balap motor. Prestasi Ubbiali: 6 juara kelas 125cc dan 3 juara kelas 250cc.

Profil & Sejarah Carlo Ubbiali: Legenda MotoGP Wafat Usia 90 Tahun
Pebalap Italia Carlo Ubbiali. ANTARA/Motogp.com

tirto.id - Carlo Ubbiali, legenda balap motor era 1950-an, meninggal dunia pada Selasa (2/5/2020). Sepanjang kariernya, pembalap kelahiran Bergamo, Italia itu mampu menjadi juara dunia 9 kali, dengan rincian juara kelas 125cc sebanyak 6 kali dan pemenang kelas 250cc sejumlah 3 kali.

Kendati memiliki catatan mentereng di kelas 125cc dan 250cc, Carlo Ubbiali tidak pernah mendapat kesempatan untuk mencoba peruntungan di kelas utama. Timnya, MV Agusta, menerapkan aturan meletakkan pembalap di tiap-tiap kelas berdasar berat badan.

Carlo Ubbiali memulai karier profesionalnya sebagai pembalap motorsport pada 1949 saat bergabung dengan MV Agusta di kelas 125cc. Dalam musim debutnya tersebut, Ubbiali finis di urutan keempat klasemen akhir.

Pada musim berikutnya, 1950, Ubbiali pindah ke tim Mondial. Di sanalah, sang pembalap Italia meraih gelar juara grand prix pertamanya dalam GP Ulster, di Clady Circuit, Irlandia Utara. Semusim kemudian, pada 1951 Ubbiali mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia, unggul 8 angka dari rekan senegaranya, Gianni Leoni.

Dilansir dari Antara, Carlo Ubbiali gagal mempertahankan gelar juara dunia tersebut pada 1952. Ia harus puas menjadi runner-up. Hal ini ditengarai jadi alasan sang pembalap kembali ke MV Agusta. Ubbiali bertahan di tim tersebut hingga akhir kariernya pada 1960.

Keputusan pindah ke MV Agusta tidak langsung berbuah manis. Pada 1953, Ubbiali hanya menjuarai satu grand prix, di GP Jerman, dan cuma finis di peringkat ketiga klasemen akhir. Musim kedua, pembalap asal Bergamo hanya naik satu tingkat, ke urutan kedua.

Sukses menjadi juara dunia bersama MV Agusta baru diperoleh pada musim ketiga comeback Carlo Ubbiali. Ia tampil dominan sepanjang tahun, juara di 5 grand prix. Pada tahun yang sama, sang pembalap menorehkan catatan istimewa, juara race kelas 250cc yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Italia.

Pada 1956, Carlo Ubbiali turun di dua kelas sekaligus, yakni kelas 125cc dan 250cc. Pada masa tersebut, seorang pembalap dapat berkompetisi dengan cara demikian. Hasilnya, Ubbiali mendominasi dua kelas tersebut. Ia juara kelas 125cc dan 250cc dengan dengan memenangi 5 grand prix dari total 6 balapan yang digelar di tiap kelas.

Secara keseluruhan Carlo Ubbiali berhasil memenangi 39 Grand Prix dari total 71 balapan yang ia jalani dari tahun 1949 sampai 1960. Ollie Barstow, jurnalis Crash menyebut Ubbiali, sebagai pembalap yang istimewa. Pasalnya, ia tidak pernah mengalami kecelakaan serius sepanjang 12 tahun kariernya di dunia balap motor.

Carlo Ubbiali memutuskan pensiun pada akhir musim 1960 setelah untuk ketiga kalinya menjadi juara 125cc dan 250cc dalam semusim. Keinginannya untuk tampil di kelas utama yang tidak terealisasikan jadi salah satu sebab dia mengakhiri karier sebelum usia 31 tahun.

"Carlo Ubbiali, tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengukur kemampuannya di kelas utama. Hal ini dikarenakan MV Agusta memilih pembalap di tiap-tiap kelas berdasar tinggi dan berat badannya," tulis Barstow.

"Salah satu hal paling luar biasa yang dimiliki oleh Ubbiali adalah konsistensi metronomiknya. Dia tidak mengalami satu pun kecelakaan serius sepanjang karirnya meskipun mengendarai motor dengan sangat cepat," tambah Barstow.

Daftar Prestasi Carlo Ubbiali dari Musim ke Musim

1949: peringkat 4 kelas 125cc

1950: peringkat 2 kelas 125cc

1951: juara kelas 125cc

1952: peringkat 2 kelas 125cc

1953: peringkat 3 kelas 125cc

1954: peringkat 2 kelas 125 cc

------------------------------

1955: juara kelas 125cc

1955: peringkat 7 kelas 250cc

------------------------------

1956: juara kelas 125cc

1956: juara kelas 250cc

------------------------------

1957: peringkat 3 kelas 125cc

1957: peringkat 5 kelas 250cc

-------------------------------

1958: juara kelas 125cc

1958: peringkat 3 kelas 250cc

-------------------------------

1959: juara kelas 125cc

1959: juara kelas 250cc

-------------------------------

1960: juara kelas 125cc

1960: juara kelas 250cc

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus