Menuju konten utama

Profil Qatar di Piala Dunia 2022: Tim Debutan Minim Pengalaman

Berikut profil Qatar yang menjadi tim debut sekaligus tuan rumah di Piala Dunia 2022.

Profil Qatar di Piala Dunia 2022: Tim Debutan Minim Pengalaman
Trofi Piala Dunia dipajang saat pertandingan di Kremlin di Moskow, Jumat 1 Desember 2017. AP Photo / Alexander Zemlianichenko

tirto.id - Qatar merupakan satu-satunya negara yang minim pengalaman di Piala Dunia 2022. Oleh sebab itu, menarik untuk melihat peluang mereka dalam turnamen sepakbola terbesar antar negara ini

Sejauh ini, Qatar berhasil menempuh cara cepat bermain di Piala Dunia. Yakni dengan menjadi tuan rumah yang otomatis mendapatkan satu tiket di putaran final.

Namun, tak dapat dimungkiri bahwa Qatar adalah negara paling minim pengalaman di turnamen nanti. Termasuk jika dibandingkan dengan pengalaman para kontestan di Grup A, tempat Qatar bernaung di Piala Dunia 2022 nanti.

Hasil drawing menempatkan Qatar bersama Belanda, Ekuador, dan Senegal di Grup A. Belanda sebagai tim yang paling diunggulkan punya pengalaman bermain di 10 edisi Piala Dunia sebelumnya. Artinya, Qatar 2022 akan menjadi partisipasi ke-12 bagi mereka.

Di sisi lain, Ekuador akan memainkan Piala Dunia keempat mereka di Qatar nanti. Sedangkan Senegal akan bermain ketiga kalinya di tahun ini. Bandingkan dengan Qatar yang baru akan memulai debutnya tahun ini.

Prediksi Permainan Qatar di Piala Dunia 2022

Qatar juga masih buta kekuatan lawan. Dalam artian, mereka belum pernah berhadapan dengan Belanda dan Senegal sejauh ini. Hanya dengan Ekuador saja Qatar pernah beradu tiga kali.

Hasilnya adalah kedua negara masing-masing mendapatkan satu kemenangan dan satu laga lain berakhir imbang. Menariknya adalah: dari ketiga laga tersebut, agregat gol kedua negara juga sama yakni 6-6.

Hal yang akan membuat Qatar percaya diri adalah mereka mampu mengalahkan Ekuador 4-3 dalam perjumpaan terakhir. Momen itu terjadi di laga persahabatan tahun 2018 yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar.

Kendati minim pengalaman, pelatih Qatar yakni Felix Sanchez mengaku tidak terlalu risau. Usai hasil drawing, Sanchez merasa percaya diri timnya bisa memberikan persaingan pada ketiga lawannya di fase grup.

"Kalian harus melihat bagaimana ranking FIFA maupun sejarah negara peserta. Kami bangga bisa berada di sini. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa bersaing," kata Sanchez.

"Kami pernah bermain melawan Ekuador. Saya pikir hal terpenting adalah kami harus menampilkan performa terbaik di hadapan pendukung sendiri," lanjutnya.

Hanya saja secara performa, memang perlu ada yang ditingkatkan dari tim ini. Pasalnya, di tiga laga uji coba terakhir, Qatar tak pernah menang.

Mereka mendapatkan dua kekalahan beruntun yakni 0-3 ketika melawan Kroasia U23 dan tumbang 2-0 dari Kanada. Di laga terakhir kemarin, Qatar sebenarnya sudah membaik ketika menahan imbang Chile 2-2.

Sanchez tentu berharap para pemain terbaiknya berada dalam kondisi maksimal di turnamen nanti. Nama-nama seperti Almoez Ali, Akram Afif, dan Hassan Al Haydos bisa menjadi pemain pilihan Sanchez.

Ali sangat subur di tim nasional dengan catatan 39 gol dari 76 laga sedangkan Afif 25 gol dari 85 laga. Haydos juga tak kalah bagusnya dengan koleksi 34 gol dari 165 laga. Peran lain yang bisa diberikan Haydos adalah jiwa kepemimpinannya mengingat ia berstatus sebagai kapten tim.

Selain ketiganya masih ada pemain lain seperti Abdelkarim Hassan, Boualem Khoukhi, dan Karim Boudiaf. Dari deretan pemain muda, Qatar bisa mengandalkan Yusuf Abdurisag, Mohammed Waad, dan Homam Ahmed.

Berikut Rangkuman Profil Qatar di Piala Dunia 2022

  • Prestasi Terbaik: -
  • Penampilan di Piala Dunia: -
  • Prestasi Terakhir: -
  • Rekor di Piala Dunia: -
  • Pemain Bintang: Almoez Ali, Hassan Al Haydos, Akram Afif

Baca juga artikel terkait PROFIL QATAR atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto