Menuju konten utama

Profil Pulau Jeju Korea: Sejarah, Geografis, Wisata, dan Peta

Pulau Jeju adalah pulau terbesar di Korea Selatan. Berikut profil, sejarah, dan potensi wisata Pulau Jeju di Korea Selatan.

Profil Pulau Jeju Korea: Sejarah, Geografis, Wisata, dan Peta
Pulau Jeju. foto/IStockphoto

tirto.id - Pulau Jeju adalah pulau terbesar di Korea Selatan. Sejak tahun 2006 pulau ini resmi menjadi provinsi otonomi khusus. Ibu kotanya adalah Kota Jeju.

Pulau Jeju memiliki luas wilayah 1.849 Km persegi, menjadikannya sebagai Provinsi terkecil dari total sembilan Provinsi di Korea Selatan.

Di pulau ini terdapat gunung tertinggi di Korea Selatan yaitu Gunung Halla yang mempunyai tinggi 194.706 meter. Gunung tersebut dikelilingi oleh taman nasional.

Pulau Jeju terkenal sebagai salah satu destinasi utama di Korea Selatan yang menawarkan keindahan bahari hingga pegunungan untuk para wisatawan lokal dan mancanegara.

Sejarah Pulau Jeju

Sejarah mencatat hingga tahun 938 Pulau Jeju merupakan kerajaan merdeka yang disebut T'amna. Selama periode Kerajaan Goryeo (935–1392) dan dinasti Joseon (1392–1910), pulau ini digunakan sebagai tempat pengasingan politik dan untuk merumput kuda.

Pelaut Belanda Hendrik Hamel, orang Barat pertama yang diketahui mengunjungi Korea, hanyut ke pulau itu pada tahun 1653 dan memperkenalkannya ke dunia Barat dengan nama Quelpart. Cheju mencapai status provinsi pada tahun 1946.

Setelah Perang Dunia II, pulau ini menjadi pusat kerusuhan karena penentangan terhadap rencana pembagian semenanjung Korea. Pemberontakan besar yang dipimpin oleh gerilyawan kiri dimulai pada 3 April 1948, menjelang pemilihan umum pertama Korea Selatan, yang direncanakan pada awal Mei tahun itu.

Pasukan keamanan pemerintah berusaha menekan pemberontakan dan merebut kembali kendali atas pulau itu pada 1949, tetapi pertempuran sporadis berlanjut hingga awal 1950-an.

Pemerintah kemudian dituduh melakukan kekejaman selama konflik, meskipun tidak ada korban tewas yang dikonfirmasi, beberapa dekade kemudian penyelidikan resmi memperkirakan lebih dari 25.000 orang telah terbunuh.

Pada awal abad ke-21, pemerintah Korea Selatan meminta maaf atas segala pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya, demikian melansir Britannica.

Geografis Pulau Jeju

Peta Pulau Jeju

Peta Pulau Jeju. foto/IStockphoto

Pulau ini terdiri dari inti material vulkanik yang naik secara simetris ke puncak Gunung Halla, yang memiliki danau di kawahnya. Gunung dan sekitarnya adalah taman nasional.

Ratusan bukit berbentuk kawah bekas aliran material vulkanik, tebing tepi laut dengan air terjun, dan terowongan (atau tabung) lava adalah daya tarik wisata internasional.

Tabung lava dan formasi vulkanik lainnya (termasuk Gunung Halla) secara kolektif ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007.

Suhu pulau Jeju cukup hangat, dan iklim lautnya mendukung beberapa pertumbuhan tumbuhan subtropis.

Wisata Pulau Jeju

Pulau Jeju terkenal sebagai destinasi wisata bagi warga lokal Korea Selatan dan turis mancanegara. Pemerintah Korea Selatan juga gencar melakukan promosi pariwisata untuk Pulau Jeju.

Ada sejumlah tempat wisata yang menjadi trademark pulau Jeju antara lain Hallim Park, Gunung Halla, Lava Tubes (Manjaggul), Sangumburi Crater, Soengsan Illchulbong (Sunrise Peak), Oedalge, Pantai Jungmun, dan masih banyak lagi.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani