Menuju konten utama
Profil Tokoh

Profil Joop Ave: Menteri Pariwisata Pertama Non Jenderal Orde Baru

Joop Ave adalah Menteri Pariwisata Republik Indonesia pertama Orde Baru non-jenderal.

Profil Joop Ave: Menteri Pariwisata Pertama Non Jenderal Orde Baru
Joop Ave FOTO/ANTARA

tirto.id - Joop Ave adalah Menteri Pariwisata Republik Indonesia pertama Orde Baru non-jenderal. Salah satu orang kepercayaan Presiden Soeharto ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi di Kabinet Pembangunan VI sejak 17 Maret 1993 hingga 14 Maret 1998.

Dua Menteri Pariwisata RI sebelum Joop Ave, yakni Achmad Tahir (1983-1988) dan Soesilo Soedarman (1988-1993) berasal dari kalangan militer dengan pangkat jenderal. Sedangkan Joop Ave merupakan warga sipil.

Lahir di Yogyakarta tanggal 15 Desember 1934, Joop Ave mempunyai obsesi kuat untuk mendatangkan wisata asing sebanyak mungkin ke Indonesia saat menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pariwisata (1982-1988) hingga akhirnya menduduki posisi menteri.

Profil Joop Ave: Menteri Pariwisata Orde Baru

Joop Ave adalah alumni Akademi Dinas Luar Negeri pada 1957. Ia dibesarkan ibunya yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Joop Ave pernah kuliah di Universitas Filipina, Manila, namun tidak selesai.

Karier Joop Ave dimulai sebagai penyusun program dan penyiar bahasa Prancis Radio Republik Indonesia (RRI) Pusat di Jakarta pada 1957 sebelum diterima bekerja menjadi pegawai Kementerian Luar Negeri pada tahun yang sama 1957.

Setelah 10 tahun di Kementerian Luar Negeri, Joop Ave ditugaskan sebagai Konsulat Jenderal Indonesia di New York sejak 1967. Salah satu keistimewaan Joop Ave adalah ia menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.

Sejak Soeharto menjadi presiden, karier Joop Ave turut melesat. Joop Ave diangkat sebagai Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan periode 1972-1978.

Joop Ave kemudian mendapatkan gelar Kanjeng Raden Mas Haryo Condronegoro dari Kadipaten Mangkunegaran. Peran ibu negara, Siti Hartinah atau Tien Soeharto, yang masih keluarga Mangkunegaran, cukup kental dalam hal ini.

Sebelum diangkat menjadi Dirjen Pariwisata pada 1982, Joop Ave telah menjabat sebagai Dirjen Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri periode 1978-1982. Ia juga pernah menjabat Ketua ASEAN Sub Committee on Tourism (1983-1986) dan Dewan Direktur PATA (1984-1986).

Seiring berakhirnya rezim Orde Baru dengan lengsernya Presiden Soeharto akibat gelombang reformasi pada 1998, usai pula masa jabatan Joop Ave di pemerintahan.

Setelah tidak lagi menjabat di kabinet, tidak ada kabar berarti mengenai Joop Ave. Ia diketahui berkiprah di bidang penulisan dengan menjadi co-editor sejumlah buku tentang Indonesia dan pariwisata. Joop Ave juga menulis tentang seni dan kerajinan Indonesia.

Joop Ave meninggal dunia tanggal 5 Februari 2014 dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Mounth Elisabeth Singapura. Atas wasiatnya sebelum wafat, jenazah Joop Ave dikremasi di Pemakaman Taman Mumbul, Nusa Dua, Bali.

Riwayat Karier Joop Ave

  • Penyusun program dan penyiar bahasa Prancis RRI Pusat, Jakarta (1957)
  • Pegawai Kementerian Luar Negeri (1957)
  • Konsul Jenderal RI di New York (1967)
  • Sekretaris I (1970)
  • Konsuler (1972)
  • Kepala Istana Kepresiden Jakarta (1972-1978)
  • Dirjen Protokol dan Konsuler Departemen Luar Negeri (1978-1982)
  • Direktur Jenderal Pariwisata (1982-1988)
  • Ketua ASEAN Sub-Committee on Tourism (1983-1986)
  • Dewan Direktur PATA (1984-1986)
  • Menteri Pariwisata Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 - 14 Maret 1998)

Baca juga artikel terkait PROFIL TOKOH atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Iswara N Raditya