Menuju konten utama

Profil & Harta Bahlil Lahadalia Digadang Jadi Menteri Investasi

Total kekayaan Bahlil Lahadalia sebesar Rp295,14 miliar, berikut adalah profil, rekam jejak dan sejarah hidupnya. 

Profil & Harta Bahlil Lahadalia Digadang Jadi Menteri Investasi
Bahlil Lahadalia berbicara kepada wartawan di halaman Istana Negara usai bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas calon pembantu presiden dalam kabinetpemerintah, Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA/Bayu Prasetyo/aa

tirto.id - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melantik 4 menteri di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Rabu, 24 April 2021. Isu dari salah satu yang dilantik, berdasarkan satu sumber Istana seperti dikutip Antara, adalah Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi.

Isu perombakan kabinet ini mulai mencuat ketika sidang paripurna DPR pada Jumat, 9 April 2021 lalu. Rapat itu menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Kementerian Investasi.

Pembentukan dua kementerian itu berdasarkan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Terkait dengan pembentukan Kementerian Investasi ini, sebelumnya Bahlil menyatakan, pembentukan Kementerian Investasi adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Maka daripada itu, Bahlil mengaku tidak punya kewenangan untuk memberikan penjelasan terkait kementerian tersebut.

"Saya ini pembantu Presiden. Jadi, urusan yang kebijakan Bapak Presiden, mohon maaf, dengan segala hormat, kami tidak pada posisi untuk menjelaskan karena bukan domain BKPM," kata Bahlil, Senin (26/4/2021).

Saat ini, Bahlil menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak dilantik pada 23 Oktober 20219. Sejak saat itu pula ia ikut membantu Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

Profil Bahlil Lahadalia

Pria kelahiran Maluku, 7 Agustus 1976 ini memulai kariernya dari bawah, bahkan kalau bisa dibilang sulit. Sebab, ia pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran. Kendati demikian, Bahlil pelan-pelan mampu mengatasi berbagai keterbatasannya. Di sekolah, ia pernah menjadi Ketua OSIS.

Selesai Sekolah Menengah Atas (SMA), Bahlil melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Saat masih berstatus sebagai mahasiswa ini, Bahlil aktif dan bergabung dengan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Bahkan ia sempat dipercaya menjadi Bendahara Umum PB HMI.

Dari sana kariernya mulai naik, tepat di saat terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.

Sebelum menjabat Ketua Umum BPP Hipmi, pria kelahiran Maluku ini adalah pemilik PT Rifa Capital Holding Company. Sampai saat ini, ia dipercaya memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Jabatan dan Karier Bahlil Lahadalia

  • Bendahara Umum PB HMI
  • Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
  • Pemilik PT Bersama Papua Unggul
  • Pemilik PT Dwijati Sukses
  • Pemilik PT RifaCapital
  • Kepala BKPM (2019-2024)

Pendidikan

  • SDN 1 Seram Timur
  • SMPN 1 Seram Timur
  • SMEAYAPISFakfak
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua (S1)

Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 19 Februari 2020, Bahlil tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp295.149.680.731. Kekayaan itu berasal dari tanah dan bangunan sebesar Rp276.750.000.000, alat transportasi dan mesin Rp190.000.000, surat berharga Rp2.462.500.000, kas dan setara kas Rp15.747.180.731.

Baca juga artikel terkait BAHLIL LAHADALIA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya