tirto.id - Sebuah kapal wisata jenis phinisi tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Selasa, (28/6/2022) pagi.
Dalam kecelakaan tersebut diketahui terdapat 2 korban meninggal dunia, yang kemudian berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Korban pertama yang ditemukan bernama Jumiatun Widaningsih (53) dan korban kedua bernama Anisa Firtiani (22). Korban tenggelam tersebut diketahui merupakan adik dan ibu kandung dari artis Ayu Anjani.
Total penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut berjumlah 18 penumpang dan 6 orang awak kapal.
Profil Ayu Anjani
Ayu Anjani adalah seorang artis dan juga selebgram Indonesia. Perempuan kelahiran Bandung 11 Desember 1990 itu dikenal lewat sejumlah judul FTV yang diperankannya.
Ia merupakan anak sulung dari lima bersaudara dari pasangan Saraswanto Abduljabar dan (Alm) J. Widaningsih.
Ayu memulai kariernya di dunia akting sejak tahun 2004. Adapun judul sinetron yang pernah dibintanginya di antaranya Untung Ada Jinny (2005), Rafika (2009), Bunga Kasih Sayang (2006), Upik Abu dan Laura (2008), Arini (2010) dan beberapa judul lainnya.
Artis berusia 31 tahun itu menikah dengan Bari Bintang pada 2009, namun bercerai pada 2014. Lalu, pada 2017 ia menikah lagi dengan Rachmat Julio hingga saat ini.
Ayu bersama suaminya juga diketahui memiliki bisnis agen perjalanan wisata bernama Anjani Trip dan juga memiliki kapal yang disewakan di Labuan Bajo.
Kronologi Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo
KLM Tiana saat itu sedang melakukan perjalanan wisata dengan membawa 18 turis, termasuk ibu dan adik kandung Ayu Anjani, serta 6 orang kru kapal.
Kapal dengan berat 61 GT itu mengalami cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Pulau Kambing dengan rute pelayaran Pelabuhan ASDP Labuan Bajo menuju Pulau Padar, hingga menyebabkannya tenggelam.
Titik koordinat lokasi kejadian yaitu 08°37'28.50" S - 119°42'31.93" E dengan radial 231.58° dan jarak 12.62 NM dari Pos SAR Manggarai Barat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengatakan, "Atas izin Tuhan Kapal Wisata Andalucia kebetulan melintas di sekitar Kapal Wisata Tiana dan melaksanakan pertolongan," ucapnya.
Lalu berterima kasih kepada Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat, Lanal Labuan Bajo, Polair Labuan Bajo, KPP Labuan Bajo, Kru ABK Andalucia yang telah sigap dan cepat melakukan pertolongan kepada korban.
"Pelaksanaan operasi SAR berjalan dengan aman dan lancar berkat koordinasi dan sinergi yang solid antar-Tim SAR gabungan," kata dia. Di sisi lain, PT Jasa Raharja Cabang NTT memastikan, 18 korban di kapal wisata KM Tiana Liveboard itu) dijamin penuh oleh Jasa Raharja.
Editor: Iswara N Raditya
